TEMPO.CO, Jakarta - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) resmi membentuk anak usaha baru GudangPintar.id, bekerja sama perusahaan jasa fulfillment, Keeppack.id. Perusahaan baru ini akan memberikan layanan fulfillment center alias gudang sementara penyimpanan dan pengemasan produk bagi pengusaha retail yang terhubung dengan Kioson.
"Layanan ini nantinya diharapkan akan dapat memberikan efisiensi dari sisi logistik pengadaan stok barang dagangan para mitra retail kami, yang sebagian besar adalah UMKM," kata Direktur Utama Kiosno, Reginald Trisna, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 5 Mei 2021.
Kioson merupakan startup pengembangan UMKM pertama yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada 5 Oktober 2017. Saat ini, ekosistem Kioson telah terhubungan dengan lebih dari 80 ribu outlet retail digital di seluruh tanah air.
Sehingga nantinya, setiap 1 fulfillment center GudangPintar.id, bisa membantu percepatan distribusi dan efisiensi biaya logistik. Kapasitasnya bisa mengakomodasi 2000 warung dan toko kelontong di sekitar lokasi.
Dengan GudangPintar.id ini, Reginald berharap Kioson mampu memberikan efisiensi maksimal pada bisnis UMKM. Khususnya dalam hal logistik dan pengadaan stok barang dagangan.
Di tahun 2021, Kioson pun menargetkan GudangPintar.id bisa membangun lebih dari 1.000 fulfillment center di Indonesia. "Untuk melayani 2 juta warung UMKM yang ada di pelosok nusantara," kata dia.
Baca Juga: Kioson Menargetkan 100 Ribu Mitra pada 2019
