Kendati demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan pada kuartal I 2021 turun 28,6 persen menjadi Rp 1,74 triliun dari Rp 2,44 triliun pada kuartal I 2020.
Di sisi lain, total liabilitas perseroan turun menjadi Rp 19,55 triliun pada akhir Maret 2021 dibandingkan dengan Rp 19,66 triliun pada akhir 2020.
Sementara itu, total aset Gudang Garam naik menjadi Rp 79,82 triliun pada kuartal I 2021 dibandingkan dengan Rp 78,19 triliun pada akhir 2020.
BISNIS
Baca juga: AP I dan Gudang Garam Targetkan Bandara Dhoho Kediri Rampung Desember 2021