Yundriani menjelaskan saat ini mitra utama layanan kesehatan di bandara adalah Farmalab. Adapun, fasilitas kesehatan dari Kimia Farma Diagnostika juga ada di beberapa lokasi.
7. Erick Thohir akan Pecat Pegawai yang Terlibat
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir akan memecat pegawai perusahaan pelat merah yang terlibat dalam kasus pemakaian alat rapid test Antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Pemecatan ini merupakan konsekuensi yang harus ditempuh bagi pihak yang melanggar nilai-nilai perusahaan.
"Tak ada toleransi bagi setiap pihak yang tidak sesuai dengan core value BUMN. Tak peduli siapa, apa jabatannya, semua yang melanggar silakan keluar. Khusus bagi kejadian di Kualanamu, kami mendukung aparatur hukum untuk memberi hukuman yang tegas," ujar Erick dalam keterangannya, Kamis, 29 Paril 2021.
Erick melanjutkan, kementeriannya mengutuk keras tindakan petugas Kimia Farma yang menggunakan alat bekas layanan tes Covid-19 tersebut. Menurut Erick, pihak-pihak yang terlibat akan diperkarakan secara hukum dan diganjar sanksi tegas. Ia mempertanyakan munculnya tindakan tidak etis yang membahayakan kesehatan tersebut.
8. Layanan Kesehatan di Seluruh Bandara Akan Dicek
Kementerian Perhubungan menanggapi ditemukannya kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto meminta seluruh kantor otoritas bandara serta operator bandara berkomunikasi dengan kantor kesehatan pelabuhan atau KKP dan dinas kesehatan untuk mengecek layanan kesehatan di bandaranya masing-masing pasca-kejadian tersebut.
“Karena hal ini menjadi perhatian utama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Udara selaku Ketua Komite Nasional Fasilitasi (FAL) Udara,” ujar Novie, Kamis, 29 April 2021.
HENDARTYO HANGGI | FRANCISCA CHRISTY | ANDITA RAHMA | BERBAGAI SUMBER
Baca: Buntut Alat Rapid Test Bekas, AP II Evaluasi Kerja Sama dengan Kimia Farma