TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan posisi manajerial dan pengambilan keputusan di tempat kerja masih didominasi oleh laki-laki. Ia memberi misal untuk pegawai negeri sipil atau PNS yang jumlahnya mencapai 4,1 juta, dengan 52 persen diantaranya adalah perempuan.
“Tetapi yang menduduki jabatan struktural sedikit. Misalkan perempuan di jabatan pimpinan tinggi madya 96 orang. Jauh dibandingkan laki-laki, yakni 483 orang,” kata Ida Fauziyah dalam discusShe Tempo bertajuk “Menghapus Kesenjangan Gender di Dunia Kerja,” yang disiarkan secara virtual pada Selasa siang, 20 April 2021. Acara ini sekaligus memperingati Hari Kartini dan perayaan 50 tahun Majalah Tempo.
Hadir dalam diskusi tersebut, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan kondisi di daerahnya. Dari 9.000 PNS, sebanyak 4.000 di antaranya adalah perempuan. Saat ini perempuan sudah mendapatkan kesempatan duduk di jabatan struktural eselon 2, 3 dan 4. “Di masa kedudukan saya, Kepala Dinas, Camat dan Kepala Desa sekarang sudah diisi oleh perempuan,” kata Iti yang sudah 7 tahun menjadi Bupati.
Sebelumnya tidak ada satu pun perempuan berada di posisi tersebut. Saat ini, kata dia, dari 345 kepala desa, 14 orang di antaranya adalah perempuan. “Camat dan bahkan pejabat sementara Sekda saat ini adalah perempuan,” tegasnya.
Ia mengatakan kedudukan para kepala dinas, camat, dan kepala desa perempuan itu didasarkan pada kualifikasi yang dimiliki mereka. “Kami memberlakukan merit sistem dalam pemerintahan.” Dampaknya, kata dia, posisi perempuan di level pimpinan memberikan dorongan bagi pemberdayaan perempuan, khususnya di desa dan kecamatan.
Iti menjelaskan, 7 tahun lalu ketika ia mencalonkan menjadi Bupati juga ada penolakan dari sejumlah kalangan. Karena sebelumnya belum pernah ada Bupati perempuan. Namun mantan anggota DPR ini berhasil mematahkan pandangan yang meragukan kepemimpinan perempuan.
Ia mengatakan, Lebak yang berjarak sekitar 89 kilometer dari Jakarta, sejak 2019 telah keluar dari kabupaten tertinggal. Karena tingkat kemiskinan yang tinggi. Adapun jumlah penduduk 1,3 juta jiwa dengan komposisi perempuan dan laki-laki hampir sama.