Edwin merekomendasikan jual untuk saham-saham CPO seperti AALI, LSIP, SIMP, SSMS, DSNG, sedangkan beli untuk saham PURA, INTP, JPFA, INDF, ESSA, SMGR, CPIN, ADRO, ACES, UNVR, dan ICBP.
Adapun CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha untuk menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik.
William menilai, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG, sehingga hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas.
“Namun, fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ungkapnya dalam riset yang diterima Bisnis, Senin (22/3/2021).
William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.260-6.389 hari ini. Sementara itu, William memberikan sejumlah saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, antara lain GGRM, UNVR, SMGR, JSMR, ITMG, BBCA, ASII, dan AKRA.
Adapun tim riset MNC Sekuritas menilai IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini melanjutkan tren kenaikan dari perdagangan sebelumnya. Tim riset MNC Sekuritas memproyeksi IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya tetapi cenderung terbatas untuk menguji level 6.370-6.380.
“Selama IHSG belum mampu menembus resistance 6.400 dan 6.505 secara agresif, maka kami memperkirakan IHSG masih rawan terkoreksi. Area koreksi IHSG terdekat berada pada area 6.000-6.150,” tulis MNC Sekuritas dikutip dari riset hariannya, Senin (22/3/2021).
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Pekan Depan di Level 6.260 Hingga 6.389, Apa Pemicunya?
BISNIS
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca membeli atau menjual saham. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Tempo.co tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan akibat keputusan investasi pembaca.