"Bitcoin dan Ethereum bullish kembali karena semakin banyak taruhan uang besar terus mengalir ke cryptocurrency," tulis Edward Moya, analis pasar senior di Oanda, seperti dikutip Bloomberg, Selasa, 9 Maret 2021.
Goldman Sachs Group Inc. baru-baru ini mengatakan bahwa permintaan substansial dari institusi kembali meningkat dan makin intensnya perdagangan mata uang kripto.
Analisis teknis juga mendukung harga yang lebih tinggi. Bahkan, menurut laporan ahli strategi Evercore ISI Rich Ross, Bitcoin diperkirakan bisa mencapai US$ 75.000 atau sekitar Rp 1,08 miliar.
Adapun dalam beberapa hari terakhir, miliarder minyak Kjell Inge Rokke mendukung Bitcoin dan Aker ASA dari Rokke menyiapkan bisnis baru untuk memanfaatkan potensinya.
Baca: Bos Indodax Sepakat dengan BI: Bitcoin Bukan Alat Pembayaran tapi Aset Investasi