Lebih jauh Susi mengaku belakangan bisa melihat lebih jelas bahwa kebijakan publik yang baik dapat dengan mudahnya diubah oleh seseorang yang punya kekuasaan. "People who has power, who in charge insists... Now I can see how public policy can be adjust into anything if you have power. And that's sad," katanya.
Namun demikian, Susi tetap yakin di masa mendatang bahwa akan tiba waktunya alam bertindak membalas semua kebijakan yang bertentangan dengan prinsip keberlanjutan melalui caranya tersendiri. "But inside of me, I'm still a believer for nature power and it's resilient. Jadi one day the nature will give you back," ucapnya.
Enggan menanggapi sosok Sakti Wahyu Trenggono yang baru saja dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi hanya menyebutkan bahwa dirinya berharap di masa mendatang keseimbangan alam harus terus didorong.
Susi menyatakan, sosok yang tepat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan adalah yang bisa menjaga keberlanjutan alam dan berkomitmen terhadap sustainable development goals. "Pak Presiden sudah bicara green economy. Diharapkan laut tak lagi disebut blue energy tp green energy," ucapnya dalam video yang hingga kini sudah ditonton sebanyak 537.065 kali tersebut.
Baca: Trenggono Dapat Pesan Khusus dari Jokowi untuk Evaluasi Ekspor Benih Lobster