TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan tujuh potensi ekonomi baru di daerahnya selepas pandemi Covid-19 di depan investor lokal maupun asing. Ridwal alias Emil mengatakan potensi ini akan menjadi kekuatan Jawa Barat pada masa mendatang.
“Setelah Covid-19 kami harus menyesuaiakan. Kami tidak dapat melakukan bisnis seperti biasa sebelum Covid-19,” ucapnya dalam acara West Java Investment Summit 2020 yang ditayangkan secara virtual, Senin, 16 November 2020.
Pertama, menurut Emil, Jawa Barat akan menangkap potensi relokasi industri dari Cina ke negara-negara ASEAN. Pihaknya siap berkompetisi dengan daerah maupun negara lain melalui pembenahan di pelbagai sektor. Misalnya perbaikan mutu pendidikan, infrastruktur, stabilitas sosial-politik, dan reformasi pemerintahan.
Kedua, Jawa Barat akan berfokus memanfaaatkan lahan-lahan subur untuk mendukung ketahanan atau swasembada pangan. Emil mengatakan Jawa Barat beruntung karena dianugerahi bentang tanah yang vertikal, yang membuat daerah ini cocok ditanami pelbagai produk pertanian.
Ketiga, Jawa Barat akan berfokus pada industri kesehatan karena lokasi perusahaan-perusahaan farmasi terkonsentrasi di daerah ini. Pada masa mendatang, Emil berencana menyulap Jawa Barat menjadi daerah tujuan investasi kesehatan.