TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak kenaikan 1,4 persen selama pekan ini, 24-28 Agustus 2020. Namun, pekan depan IHSG diproyeksi mengalami koreksi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia,IHSG ditutup di posisi 5.346,65 pada akhir pekan lalu. Secara harian, IHSG melemah 0,46 persen. Namun, secara kumulatif indeks mampu mencetak kenaikan di atas 1 persen dan menempati posisi tertinggi di level 5.300 sejak 6 Maret 2020.
"Peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 26,64 persen menjadi 15,085 miliar saham dari pekan lalu sebesar 11,912 miliar saham,' tulis BEI dalam keterangan resmi, Sabtu 29 Agustus 2020.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG berpeluang terkonsolidasi dan cenderung melemah setelah penguatan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.
"Kami perkirakan IHSG akan bergerak dengan support di level 5.324 sampai 5.218 dan resistance di level 5.400 sampai 5.450," ujar Hans.