"Hal ini sentimen negatif bagi pasar keuangan," tutur Hans.
Dari dalam negeri, Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan perpanjangan PSBB transisi. Hal ini mendorong kemungkinan besar ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga mengalami kontraksi dan memperbesar peluang resesi, yaitu kontraksi dua kuartal secara berturut-turut.
Menurut Hans, upaya pemerintah pusat mendorong pertumbuhan ekonomi di semester kedua sangat diapresiasi pelaku pasar keuangan.
Pemerintah pusat agresif melakukan belanja pemerintah dan mengucurkan bantuan pada masyarakat dan UMKM, dunia usaha atau korporasi. Pemerintah juga akan kembali mendorong proyek infrastruktur di semester kedua ini.
"Ini menimbulkan harapan pertumbuhan ekonomi di Kuartal ke 4 akan kembali positif," kata Hans.