Sebab, pasar mengkhawatirkan ketegangan hubungan itu akan merembet ke masalah ekonomi, sehingga perang dagang dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu terancam membuka babak baru. Oleh karena itu Ariston memproyeksikan harga emas akan menguji level US$ 2.000 per troy ounce, yang semakin tampak di depan mata.
Hal senada disampaikan Goldman Sachs Group Inc. Lembaga itu meramalkan harga emas dapat mencapai US$ 2.000 dalam 12 bulan ke depan. Citigroup Inc. bahkan menempatkan probabilitas 30 persen untuk emas melampaui level tersebut sebelum akhir tahun ini.
Seperti diketahui, harga emas cetakan Antam dan UBS tembus Rp 1 juta per gram di situs Pegadaian, Senin malam, 27 Juli 2020, pukul 20.30 WIB. Harga emas Antam dibanderol Rp 1.012.000 sedangkan emas UBS seharga Rp 1.010.000.
Pada Senin pagi, harga emas Antam dan UBS ukuran 1 gram masing-masing dibanderol Rp 999.000 dan Rp 988.000 di Pegadaian. Sementara pada hari ini harga emas Antam tembus Rp 1.022.000 per gram, atau naik Rp 25 ribu dibandingkan kemarin.
BISNIS