TEMPO.CO, Jakarta - Dua bank BUMN, yakni BRI dan Bank Mandiri, membukukan pertumbuhan dana simpanan dua digit pada bulan kelima tahun ini.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. membukukan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 10,5 persen per Mei 2020 dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).
"Peningkatan DPK khususnya deposito disebabkan oleh precautionary motive masyarakat yang condong menyimpan uangnya atau investasinya dalam bentuk deposito selama masa pandemi," katanya Haru Koesmahargyo Direktur Keuangan BRI kepada Bisnis, Rabu 22 Juli 2020.
Koesmahargyo mengatakan sumber pertumbuhan DPK berasal dari deposito yang tumbuh 20 persen YoY dan tabungan yang tumbuh 7 persen secara YoY.
Setali tiga uang, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. juga membukukan pertumbuhan DPK dua digit. Secara konsolidasi, per Mei 2020 total dana simpanan di Bank Mandiri naik 15 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) dengan nilai mencapai Rp950 triliun sampai Rp960 triliun.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan DPK perseroan menunjukkan pertumbuhan positif, selaras dengan pertumbuhan DPK yang dicapai oleh Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV.