TEMPO.Co, Jakarta -Kendati tidak akan melangkah mundur dalam menerapkan kebijakan membuka keran ekspor benih lobster, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan ia tak menutup peluang bahwa aturan tersebut bisa saja diubah dan direvisi. "Memang keputusan kami bukan kitab suci, bisa diubah dan direvisi. tapi percayalah kalau ke depan adalah untuk keperluan sebaik-baiknya masyarakat," ujar Edhy Prabowo dalam diskusi daring, Kamis, 16 Juli 2020.
Menurut politikus Gerindra ini, kebijakan membuka keran ekspor benih lobster di era ia menjabat Menteri KKP memiliki dasar dan terukur. "Yang jelas apa yang kami lakukan bukan atas dasar ingin berbeda dengan kebijakan yang dulu," ujar dia dalam diskusi daring, Kamis, 16 Juli 2020.
Menurut Edhy Prabowo, ia telah mendengar berbagai keluhan dari pelaku industri lobster sejak menjabat sebagai pimpinan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat. Namun kebijakan ekspor benih lobster tersebut baru bisa ia ambil setelah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Susi Pudjiastuti pada periode kedua kabinet Presiden Jokowi . "Kami baru bisa ketika dapat tugas dari Pak Presiden. Dan ini tugas dari Pak Presiden untuk segera menyelesaikan komunikasi yang buntu dari masyarakat nelayan," ujar Edhy Prabowo.
Edhy mengatakan kebijakan ekspor benih lobster akan berjalan sesuai prosedur yang direncanakan meski diterpa berbagai kritik. Ia meyakini kritik tersebut bersifat membangun. Politikus Gerindra ini juga optimistis bahwa kebijakan yang diambilnya sudah tepat.
Pemerintah membuka ekspor benih lobster melalui Peraturan Menteri Kementerian dan Kelautan Nomor 12 Tahun 2020. Sebanyak 31 perusahaan telah mengantongi izin setelah beleid itu terbit.
Berlakunya kebijakan tersebut hingga saat ini masih menuai pro kontra di kalangan masyarakat. Salah satu tokoh yang getol mengritik kebijakan tersebut adalah Susi Pudjiastuti.
Baru-baru ini, Susi mengakui memperoleh keluhan dari seorang nelayan terkait keran ekspor benih lobster atau benur yang kembali dibuka. Curahan hati nelayan itu ia tulis melalui akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti.
CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY
