TEMPO Interaktif, Washington: Singapura mempertahankan posisi teratas dalam tiga tahun berturut-turut sebagai tempat termudah di dunia untuk menjalankan bisnis, berdasarkan laporan Bank Dunia hari ini.
Negara kota di Asia Tenggara ini mengungguli Selandia Baru dan Amerika Serikat dalam peringkat "Menjalankan Bisnis 2009" oleh Bank Dunia.
Negara lain yang mengisi posisi 10 lingkungan bisnis termudah adalah Hong Kong, Denmark, Inggris, Irlandia, Kanada, Australia dan Norwegia.
Laporan yang menilai peraturan dan bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis itu memeringkat 181 negara berdasarkan kemudahan berbisnis secara keseluruhan.
Delapan peringkat teratas ditempati negara yang sama dalam daftar 2008, namun Australia dan Norwegia bertukar tempat, menurut laporan yang dihasilkan Bank Dunia/International Finance Corporation (IFC).
Negara yang berada di posisi terbawah adalah Republik Demokrat Congo.
"Ekonomi membutuhkan aturan-aturan yang efisien, mudah digunakan, dan dapat diakses oleh mereka yang menggunakannya. Sebaliknya, bisnis akan terperangkap dalam ekonomi yang tanpa aturan dan informal, di mana mereka memiliki sedikit akses ke lembaga keuangan dan merekrut lebih sedikit pekerja dan di mana pekerjanya kurang terproteksi oleh hukum tenaga kerja," kata Michael Klein, wakil presiden Bank Dunia/IFC untuk pengembangan keuangan.
Singapura mendapat peringkat pertama dalam perdagangan internasional dan menggunakan tenaga kerja, dan di posisi kedua dalam melindungi investor dan menutup bisnis.
Selandia Baru memberikan kemudahan terbesar dalam melindungi investor dan memulai bisnis. Amerika Serikat memimpin dalam kemudahan untuk mengangkat pekerja.
Di antara perekonomian tebesar, Jepang bertahan di posisi 12 dari tahun lalu, sementara Jerman turun ke posisi 25 dari 20, Cina naik ke posisi 83 dari 90 dan Inggris tidak berubah di posisi keenam. Prancis naik satu tingkat ke posisi 31.
Di antara negara yang berkembang cepat, Rusia turun sembilan tingkat ke posisi 120 dan India turun dua peringkat ke posisi 122.
Arab Saudi merupakan tempat terbaik di Timur Tengah, naik ke posisi 16 dari 24, di atas Bahrain, Uni Emirat Arab dan Kuwait.
AFP/Erwin Z