Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

image-gnews
Refleksi layar pergerakan saham di kacamata seorang mahasiswa yang tengah berkunjung ke Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,63 persen atau 37,02 poin ke level 5.876,06 pada awal sesi II perdagangan hari ini. Tempo/Tony Hartawan
Refleksi layar pergerakan saham di kacamata seorang mahasiswa yang tengah berkunjung ke Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,63 persen atau 37,02 poin ke level 5.876,06 pada awal sesi II perdagangan hari ini. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prospek pasar keuangan diproyeksi masih akan dibayangi risiko pelemahan sepanjang tahun ini. Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee menuturkan pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020. “Sentimen terkuat adalah kekhawatiran akan virus Corona yang menyebabkan perekonomian Cina terganggu dan turut berdampak pula pada rantai pasokan global tak terkecuali Indonesia,” ujar dia seperti dilansir Koran Tempo, Senin 17 Februari 2020. 

Terlebih, Dana Moneter Internasional (IMF) sebelumnya mengonfirmasi bahwa kemunculan Corona lebih berdampak pada perekonomian dunia, ketimbang epidemi virus SARS di periode 2002-2003. “Dampak ekonomi dari virus korona akan sangat diperhatikan pelaku pasar dan menjadi tekanan bagi pasar keuangan dunia bila wabah korona belum dapat ditanggulangi,” katanya.

Adapun kinerja pasar saham Indonesia sepanjang 2020 (year to date) telah menunjukkan pelemahan sebesar 6,13 persen. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun terlempar dari kisaran 6.000, yaitu ditutup di level 5.866,94 hingga akhir pekan lalu. 

Meski demikian, menurut Hans peluang indeks untuk kembali bangkit tetap terbuka. “Kami menilai pekan di pekan depan saja akan rebound, mengingat penurunan yang hampir terjadi setiap hari di bursa sepekan kemarin, dan pasar global mulai memberikan tanda-tanda kenaikan,” kata dia. Proyeksi IHSG ke depan pun diprediksi akan berada di kisaran support 5.843 – 5.767 dan resistance di level 5.929 – 6.013. Adapun sektor-sektor yang masih memiliki prospek positif di antaranya adalah telekomunikasi, konsumer, dan perbankan. 

Hans menambahkan di tengah kondisi saat ini, instrumen yang masih cukup prospektif untuk dijadikan pilihan investasi adalah pasar obligasi, khususnya Surat Berharga Negara (SBN). “Tren obligasi positif, investor tampak confidence, jadi portofolio pasar obligasi bisa diperbanyak,” ucapnya. Hal itu pun diperkuat dengan rilis lembaga pemeringkat Moody’s yang pekan lalu memberikan afirmasi peringkat utang Indonesia di posisi Baa2 dengan outlook stabil. 

Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede menuturkan berdasarkan tren investasi portofolio yang masuk ke pasar keuangan Indonesia di awal tahun ini, obligasi menempati posisi terbesar. “Peningkatan investasi portofolio ditopang oleh penerbitan obligasi global baik pemerintah maupun korporasi,” ucapnya. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara berujar jika menggunakan kacamata investor domestik, pasar SBN tetap memiliki prospek yang cukup menarik. “Ini dalam konteks dibandingkan dengan simpanan deposito bank umum,” ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, berdasarkan data Bank Indonesia, di tengah derasnya aliran modal asing keluar (capital outflow) sebesar Rp 11 triliun hingga pekan pertama Februari 2020, terdapat pula aliran modal asing masuk (capital inflow) sebesar Rp 400 miliar yang utamanya bersumber dari sisi lelang SBN. 

Sementara itu, nilai tukar rupiah diprediksi berpeluang menguat di tahun ini, meski penguatannya sempat terhambat. Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, kurs rupiah ditutup bergerak menguat tipis ke level US$ 13.670 di pasar spot.

Direktur Strategi Investasi PT Bahana TCV Investment Management, Budi Hikmat mengatakan sentimen positif yang berpotensi mendukung penguatan di sepanjang tahun ini di antaranya kebijakan pelonggaran moneter Bank Sentral AS (The Fed) yang berlanjut, baik dari sisi penurunan suku bunga maupun penggelontoran likuiditas. “Ini membuat pasokan dolar bertambah, sehingga diharapkan membatasi tren penguatan dolar selama ini,” ucapnya. 

MUHAMMAD HENDARTYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

1 hari lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

2 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

8 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

8 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

8 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.