TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan para pegawai kamar hotel alias room attendant untuk menghadapi kondisi normal baru (new normal) pasca-pandemi virus corona. Salah satunya dengan meningkatkan keterampilan melalui pelatihan khusus.
"Mereka dilatih melayani turis yang akan datang setelah masa sulit ini berakhir. Sebab, Presiden Joko Widodo memperkirakan pariwisata akan booming pada 2021," kata Pelaksana tugas Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh seperti dikutip dalam keterangan resmi, Rabu, 27 Mei 2020.
Adapun pelatihan tersebut dilakukan secara daring pada 26 Mei dan diikuti oleh 75 peserta dari Jabodetabek, Bali, Yogyakarta, Makassar, Palembang, dan Lampung. Pelatihan pegawai hotel ini rencananya dihelat rutin selama delapan kali dalam beberapa pekan mendatang.
Berdasarkan silabus pelatihan, petugas kamar hotel didorong untuk tetap menjaga keterampilan dalam melayani tamu sehingga tidak canggung setelah memasuki dunia kerja di suasana yang berbeda. Peserta juga diminta meningkatkan nilai tambah yang akan berpengaruh untuk industri pariwisata.
Frans menerangkan, peran petugas kamar penting dalam sektor bisnis perhotelan. Musababnya, tugas petugas kamar ialah menjaga kebersihan area kamar hotel, menangani barang tertinggal, dan melayani jasa binatu.
"Jadi sebagai departemen yang paling banyak mempekerjakan tenaga di hotel, room attendant memegang peranan penting dalam kepuasan tamu karena menangani langsung kamar hotel," ucap Frans.
Apalagi, menurut Frans, pada masa new normal, destinasi wisata akan mengedepankan unsur kebersihan, kesehatan, dan keamanan. Dengan begitu, materi yang disampaikan kepada peserta pelatihan pun berfokus pada keamanan serta keselamatan kerja selain layanan lainnya.