TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup menguat 15 poin atau 0,1 persen menjadi Rp 15.385 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.400 per dolar AS. Artinya, rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada awal pekan masih melanjutkan momentum penguatan yang kembali terjadi di menit-menit akhir perdagangan.
"Pasar menyambut gembira kabar dari AS dan sejumlah negara Eropa yang bersiap untuk mengendurkan pembatasan sosial (social distancing) dan karantina wilayah (lockdown)," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin, 27 April 2020.
Mulai pekan ini di Amerika Serikat khususnya negara bagian Colorado, Mississippi, Minnesota, Montana, dan Tennessee bersiap mengikuti Georgia, Oklahoma, Alaska, dan South Carolina yang sudah membuka kembali keran aktivitas publik.
Penyebaran wabah virus Corona yang terus melambat di Negeri Paman Sam membuat Presiden AS Donald Trump mengizinkan negara bagian yang akan mengendurkan kebijakan social distancing dan lockdown. US Centers of Disease Control and Prevention mencatat jumlah pasien positif corona di AS per 25 April 2020 adalah 895.766 orang, naik dibandingkan posisi hari sebelumnya yaitu 865.585 orang.
Meski masih bertambah, tetapi secara persentase pertumbuhannya relatif kecil yaitu 3,49 persen. Sejak 8 April, persentase pertumbuhan harian kasus positif Covid-19 baru di AS sudah stabil di kisaran satu digit dan kurvanya semakin mendatar.
Baca Juga:
Sentimen positif bagi rupiah lainnya yaitu mulai stabilnya harga minyak dunia dan adanya isu Bank Sentral Jepang Bank of Japan (BoJ) yang mempertimbangkan stimulus pembelian obligasi tanpa batas. BoJ akan mengumumkan hasil rapat moneternya Selasa besok.
Sebelumnya rupiah pada pagi hari ini dibuka melemah di posisi Rp 15.455 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 15.385 per dolar AS hingga Rp 15.494 per dolar AS. Adapun kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp 15.591 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 15.553 per dolar AS.
ANTARA