General Manager Bandara Husein Sastranegara, Andika Nuryaman mengatakan rute penghubung Bandung ke Malaysia dan Singapura pun banyak tergerus. Dua maskapai, yaitu Air Asia Indonesia dan Malindo Air mulai menutup layanan rute itu sejak awal pekan ini.
"Karena penumpangnya minim sekali. Hanya tersisa Silk Air yang masih beroperasi dengan opsi terbatas seminggu 3 kali,” katanya.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, mengakui penurunan laju penerbangan ke dalam negeri (inbound flight). "Paling terasa di Bandara I Gusti Ngurah Rai, dari rata-rata movement 480 penumpang per hari jadi sekitar 380 saja," katanya.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero), Devy Suradji, menyatakan sudah menerima pengajuan pembatalan dari VietJet & Scoot pada 4 Maret. Hingga kemarin malam, tim perseroan masih memeriksa perkembangan situasi. "Surat resmi Korean Air belum masuk, tapi sempat ada pemberitahuan pembatalan ke CGK (Bandara Soekarno-Hatta) dan DPS (Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk periode 5 Maret - 25 April 2020."
Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Alvin Lie, mengatakan Corona menjadi fenomena global yang menahan minat penumpang untuk bepergian. "Terlepas dari larangan terbang dari pemerintah masing-masing, airlines memang sudah mengurangi flight karena anjloknya pemesanan tiket."
AHMAD FIKRI | FRANSISCA CHRISTY ROSANA