TEMPO.CO, Bojonegoro - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan perjalanan kereta api di jalur utara telah pulih kembali setelah sempat mengalami gangguan akibat banjir.
Kepala Stasiun Kereta Api Bojonegoro Rohman mengatakan, akibat banjir di ibu kota ini, PT KAI turut dibanjiri pertanyaan dari masyarakat soal ekspedisi dan pengiriman barang yang dikelola PT KAI, saat terjadi banjir. “Saya bilang, sempat ada gangguan, tetapi sekarang lancar,” ujarnya kepada Tempo Jumat, 3 Januari 2020.
Rohman menjelaskan, jumlah KA ekspedisi jalur utara dari Surabaya-Jakarta saat ini sebanyak 32 perjalanan pulang-pergi. Kereta api ini, termasuk yang mengangkut peti kemas, semen dan lainnya. Sedangkan untuk KA penumpang jumlahnya sebanyak 28 perjalanan pulang-pergi dari Surabaya-Jakarta dan sebaliknya. “Saat banjir kemarin, sempat terganggu,” kata dia.
Di luar jalur itu terutama yang hendak masuk dari arah timur ke Bekasi hingga Jakarta, lanjut Rohman, tidak ada masalah.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, genangan banjir masih tampak di antara stasiun Batu Ceper dan Rawa Buaya. Karena masih adanya genangan air antara Stasiun Batu Ceper-Stasiun Rawa Buaya,” kata Anne dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 3 Januari 2020.
Hujan lebat mengguyur Jakarta dan sekitarnya beberapa jam selama pergantian Tahun Baru, yakni 1 ke 2 Januari 2020. Akibatnya sejumlah daerah di Jabodetabek dilanda banjir. Hujan deras kembali turun pada Kamis dini hari dan melumpuhkan sejumlah ruas jalan.
Sujatmiko