TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mendirikan posko darurat di beberapa titik banjir Jakarta di antaranya di Posko Pondok Gede, Posko Gang Lontar (Tanah Abang), Posko Kramat Jati, dan Posko Penjernihan Bendungan Hilir.
Selain itu BRI menyalurkan bantuan awal tanggap darurat kepada korban bencana banjir berupa perahu karet, tenda besar darurat, terpal, makanan siap saji, air mineral, makanan ringan, obat-obatan, dan keperluan lainnya yang dibutuhkan korban banjir.
“Kami turut prihatin atas bencana banjir yang terjadi. Bank BRI terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana agar tepat sasaran sebagai wujud nyata komitmen BUMN Hadir Untuk Negeri,” kata Hari Purnomo, Corporate Secretary BRI melalui siaran pers, Rabu, 1 Januari 2020.
Selain memberikan bantuan, Bank BRI memastikan layanan perbankan kepada masyarakat di wilayah yang terkena dampak tetap beroperasi. Harapannya, kegiatan perekonomian dapat segera berangsur pulih.
Meski terdapat 20 kantor BRI di wilayah Jakarta dan sekitarnya juga terkena dampak banjir, Bank BRI memastikan layanan perbankan tetap dapat beroperasi.
"Masyarakat tetap dapat bertransaksi melalui layanan e-channel seperti ATM dan CRM, hingga Agen BRILink. Selain itu layanan e-banking BRI seperti mobile banking, internet banking juga tetap tersedia untuk melayani kebutuhan perbankan bagi nasabah," ujar Hari.
Hari menambahkan hingga saat ini Bank BRI terus memantau dan mengantisipasi kondisi bencana banjir di Jakarta dan wilayah-wilayah lain di Indonesia.
“Kami juga sedang memantau pekerja BRI yang terdampak bencana banjir, kami akan segera evakuasi ke tempat yang lebih aman dan berikan bantuan kepada pekerja BRI beserta keluarganya," katanya.
BISNIS