TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menilai penamaan varietas anggur Jan Ethes SP1 adalah kebetulan. Nama Jan Enthes identik dengan nama cucu pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ini sempat ramai juga, tapi sebenarnya penamaan itu tidak ada maksud apa-apa. Juga tidak ada koordinasi sebelumnya dengan siapa-siapa, ya kebetulan saja terlintas," kata Menteri Syahrul Yasin Limpo saat rapat kerja (raker) dengan Komisi IV DPR, Jakarta, Senin 18 November 2019.
Awalnya nama dari percobaan varietas baru tersebut adalah Genetika Test 1, sehingga ketika akan dimunculkan sebuah hasil, sering disingkat dengan Gen Tes 1.
Secara kebetulan terlintas, penamaan muncul menjadi Jan Ethes SP 1 sebab memang secara visual anggur tersebut kecil, banyak, bergerombol serta manis. Sehingga, kata dia, anggur tersebut diidentikkan namanya dengan cucu Presiden Jokowi.
Yasin tidak mempermasalahkan adanya pro dan kontra yang berkembang atas penamaan tersebut. Ia tidak menyangka hal tersebut menjadi perhatian banyak pihak.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberi nama varietas anggur baru hasil inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) dengan nama Jan Ethes SP1.
Syahrul memberikan nama yang mirip dengan cucu pertama Presiden Jokowi tersebut dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional Pengembangan Mangga dan Anggur sebagai rangkaian acara Pekan Inovasi Mangga Nasional.
"Saya suka nama itu, dalam bahasa Jawa artinya sangat bagus, Jan berarti sangat, Ethes berarti cekatan, pas sekali, ini varietas unggul," kata Syahrul.