TEMPO.CO, Jakarta - Kereta layang ringan atau LRT Jabodebek koridor Cibubur-Dukuh Atas bakal beroperasi pada 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, LRT Jabodebek koridor Cibubur-Dukuh Atas ini akan mampu mengangkut 250 orang per kereta atau gerbong dengan waktu tunggu (headway) tak lebih dari 3 menit.
Artinya, jika satu rangkaian kereta memiliki enam gerbong, Luhut menghitung, dalam sekali perjalanan, LRT akan mengangkut sebanyak 1.500 orang. "Kalau kita punya 31 trainset (rangkaian kereta), hitung saja jumlahnya," ujar Luhut dalam prosesi pengangkatan gerbong LRT perdana di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Ahad 13 Oktober 2019.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan harga tiket LRT akan dipatok Rp 12 ribu per penumpang. "Harga Rp 12 ribu itu sudah subsidi. Kalau harga komersialnya kan Rp 25 ribu," kata Budi Karya.
Dengan demikian, pemerintah berencana menggelontorkan subsidi melalui public service obligation sebesar 50 persen. Adapun harga tiket LRT ini rencananya akan berlaku untuk semua jurusan.
Ke depan, Budi Karya memungkinkan tarif yang dihitung saat ini bisa berubah. Sebab, harga tiket LRT akan disesuaikan dengan kondisi pasar. "Mungkin bisa berubah. Ini kan hitungan sementara," ujarnya.
Saat ini, sarana proyek LRT Jabodebek dibangun oleh PT INKA bersama PT KAI dan PT LEN. Sedangkan prasarana LRT dibangun oleh PT Adhi Karya. Pembangunan LRT ini melibatkan badan usaha dalam negeri skema KPBU. Karenanya, tingkat komponen dalam negeri atau TKDN dalam proyek tersebut tergolong tinggi, yakni mencapai 60 persen.
Pekan lalu, PT INKA telah mengirimkan satu rangkaian kereta ke Jakarta. Rangkaian tersebut terdiri atas enam kereta. Kereta LRT ini diangkut dari gudang produksi LRT INKA di Madiun, Jawa Timur.
Pengiriman prasarana gerbong LRT ke Jakarta dilakukan melalui jalur Tol Trans Jawa dan diangkut menggunakan multi-axleyang memakan waktu empat hari. Pengiriman rangkaian kereta selanjutnya akan dilakukan rutin setiap bulan.
"Tiap satu bulan, INKA akan mengirimkan satu rangkaian ke Jakarta," ujar Zulfikri. Setelah proyek pembangunan LRT Jabodebek tahap I kelar, pemerintah akan membangun LRT tahap II, yakni koridor Cibubur-Bogor. Pembangunan tahap II ditargetkan kelar pada 2022.