TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah melakukan perubahan rute domestik untuk angkutan niaga berjadwal jenis jet dari Bandara Husein Sastra Negara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati secara resmi mulai 1 Juli lalu. Perpindahan ini dilakukan untuk optimalisasi pengoperasian Bandara Kertajati.
Baca: Ada 4.000 Pergerakan Penumpang di Bandara Kertajati per Hari
Usai perpindahan rute, sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk menarik minat penumpang untuk menggunakan Bandara Kertajati. Hal ini dilakukan mengingat jarak antara Bandara Husein Sastra Negara dan Bandara Kertajati mencapai 179,3 kilometer. Dari catatan Tempo, berikut ini kebijakan yang dilakukan untuk menggenjot pergerakan penumpang.
1. Damri gratis
Pemerintah akan menyediakan fasilitas bus Damri gratis selama setahun. Damri gratis berlaku untuk penumpang dari Cirebon, Karawang, dan Bandung yang hendak menuju Bandara Kertajati atau sebaliknya. Menteri Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu mengatakan fasilitas ini disediakan untuk menekan biaya transportasi penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati.
2. Akan ada taksi helikopter
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dalam waktu dekat bakal ada taksi helikopter dari dan ke Bandara Kertajati. Taksi udara ini disediakan untuk kalangan eksekutif. Taksi udara akan mengefektifkan waktu tempuh dari Kota Bandung menuju bandara anyar.
3. Obyek wisata tiga dimensi
Pengelola Bandara Kertajati merencanakan adanya spot wisata berupa pameran tiga dimensi di bandara. Ruang tiga dimensi itu akan menjadi daya tarik bagi penumpang yang menggemari fotografi. Sejumlah dinas pariwisata di kabupaten setempat tertarik mengisi ruang tiga dimensi sekaligus sebagai wadah promosi.
4. Tambah rute
Penambahan rute menjadi magnet bagi bandara untuk mendulang penumpang. Budi Karya Sumadi dalam wawancara bersama wartawan beberapa waktu lalu menyampaikan kemungkinan untuk membuka rute domestik untuk daerah-daerah jauh, seperti Indonesia bagian timur. "Kalau ada permintaan dari masyarakat, akan kami tambah (rute penerbangannya), terutama untuk rute jauh-jauh, seperti Manado dan Kendari," ucap Budi Karya.
Baca: Sepekan Beroperasi di Kertajati, Load Factor Garuda 85 Persen
5. Pembangunan Tol Cisumdawu
Pemerintah saat ini tengah merampungkan penggarapan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu sepanjang 60 kilometer untuk mengefektifkan waktu tempuh. Dengan adanya jalan tol ini, waktu perjalanan dari Kota Bandung menuju Bandara Kertajati digadang-gadang dapat dipangkas. Pemerintah memproyeksikan jalan tol tersebut akan kelar dalam jangka waktu lebih-kurang 1 tahun.
BISNIS | ANTARA