Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Menhub Jika Maskapai Belum Turunkan Harga Tiket Pesawat

image-gnews
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sambutannya dalam acara Milenial Indonesia dalam Ekonomi Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0 yang digelar Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Kemayoran, Jakarta, Rabu 3 April 2019. Tempo/Francisca Christy Rosana
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sambutannya dalam acara Milenial Indonesia dalam Ekonomi Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0 yang digelar Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Kemayoran, Jakarta, Rabu 3 April 2019. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan merancang peraturan baru tentang tarif tiket pesawat bila maskapai tidak kunjung menurunkan harga tiketnya. Peraturan itu rencananya bakal tertuang dalam bentuk surat keputusan menteri yang membarui beleid sebelumnya, yakni Surat Keputusan Menteri Nomor 72 Tahun 2019.

Baca juga: Menhub: Baru Dua Grup Maskapai yang Turunkan Harga Tiket Pesawat

"Nanti bentuknya SK saja. Kalau mereka turunkan (harga tiket), saya tidak berlakukan (aturan baru)," kata Budi Karya di Hall 2D, Jakarta Convention Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 3 April 2019.

Budi Karya mengatakan beleid baru yang dimaksud bakal mengatur harga tiket pesawat berdasarkan subkelas. Ia mencontohkan, subkelas bakal dikelompokkan berdasarkan ruang-ruang harga.

Misalnya, kata dia, pemerintah akan memberikan ruang harga utuh atau full price berdasarkan tarif batas atas untuk 20 persen maskapai. Sisanya, yakni 20 persen lagi, akan memberlakukan harga 70 persen dari tarif batas. Sedangkan sisanya masih akan diatur oleh Kementerian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, Budi Karya mencatat, baru dua grup maskapai besar yang menurunkan tarif tiketnya. Grup pertama ialah Garuda Indonesia, yang meliputi Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya, dan NAM. Perusahaan selanjutnya ialan Lion Group yang terdiri atas Wings Air, Batik Air, dan Lion Air.

Lion Group, kata Budi, telah mengumumkan secara resmi bahwa perusahaan mereka melorotkan harga tiket pesawat hingga 30 persen. Sementara itu, Garuda Indonesia menurunkan harga tiket dengan skema pemberian diskon yang berlaku 31 Maret sampai 13 Mei 2019. Maskapai pelat merah itu memberikan penawaran potongan harga 50 persen sebagai rangkaian dari HUT BUMN.

Sementara itu, maskapai Sriwijaya dan NAM menurunkan harga tarif tiket pesawat lebih dulu pada awal Maret lalu. Perusahaan menurunkan harga khusus rute domestik sampai 40 persen. Namun, penurunan harga hanya berlaku untuk periode terbang Maret hingga April.

Budi Karya saat ini tengah menunggu maskapai lain di luar grup Garuda Indonesia dan Lion Air untuk melakukan penyesuaian harga tiket pesawat. Penyesuaian ini dilakukan seturut dengan terbitnya Peraturan Menteri Nomor 20 Tahun 2019 yang memuat formula skema harga tiket pesawat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 jam lalu

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.


Iuran Wisata untuk Siapa

22 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

1 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?


Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

4 hari lalu

Penumpang mengantre di meja check-in di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

4 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

4 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

5 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.