Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayar Utang ke BCA, TAXI Jual Tanah Rp 43,44 Miliar

image-gnews
Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Agunan tanah diserahkan kepada PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA oleh perusahaan transportasi, PT Express Transido Utama Tbk. dengan kode emiten TAXI. Hal ini dilakukan dalam rangka melunasi sebagian utang Grup Express.

Baca: BCA Pastikan Akuisisi Bank Kecil Rampung 2019

Sekretaris Perusahaan PT Express Transindo Utama Tbk., Megawati Affan, mengatakan, anak perseroan yakni PT Ekspress Jakarta Jaya (EJJ) telah menyerahkan dua bidang tanah di Provinsi Banten, Tangerang, Kecamatan Karawaci, Kelurahan Pabuaran kepada BCA, dengan nilai Rp 43,44 miliar.

"Tanah tersebut merupakan bagian dari jaminan atas utang bank Grup Express kepada BCA. Tujuan penjualan tanah ini adalah untuk melunasi sebagian utang Grup Express kepada BCA yang telah jatuh tempo," tulis dalam keterbukaan informasi, Sabtu, 26 Januari 2019.

Hasil penjualan tanah ini, seluruhnya digunakan untuk melunasi utang perseroan dan akan berdampak pada berkurangnya beban bunga keuangan, mengurangi aset tetap dan utang lancar yang pada akhirnya akan memperbaiki rasio lancar grup.

Berdasarkan laporan keuangan September 2018, modal kerja dan ekuitas emiten bersandi saham TAXI masing-masing masih negatif Rp 1,12 triliun dan Rp 366,98 miliar. Perseroan memproyeksikan restrukturisasi utang bisa rampung pada akhir tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditemui sebelumnya, Megawati menuturkan, perseroan merestrukturisasi Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 dengan nilai pokok mencapai Rp1 triliun dengan rincian Rp 400 miliar langsung menjadi saham dan Rp 600 miliar akan dijadikan obligasi wajib konversi. Adapun jaminan atas obligasi konversi tersebut, akan dikonversikan dalam tempo 2 tahun yakni 2020.

Megawati mengatakan, perseroan juga memiliki tanah di Bekasi dan Tangerang, yang akan menjadi agunan perbankan dan akan dijual untuk melunasi utang. Selain itu, TAXI juga akan menjual 1.000 kendaraan.

Baca: 2019, Tren Suku Bunga Naik Belum Berpengaruh ke Properti Karena..

Aksi restrukturisasi TAXI masih dalam proses dengan pihak perbankan. Dalam laporan keuangan September 2018, nilai pinjaman perbankan TAXI jangka pendek senilai Rp 443,82 miliar. Mengutip laporan keuangan, pada Oktober 2018, grup perseroan telah menjual tanah di Bekasi dengan nilai Rp 101,95 miliar untuk membayar pinjaman kepada BCA.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

23 jam lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.


Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

1 hari lalu

Berikut ini beberapa cara melunasi utang pinjol yang telanjur menumpuk tanpa gali lubang tutup lubang. Lakukan secara konsisten agar utang lunas. Foto: Canva
Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?


Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.


BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

4 hari lalu

Ilustrasi Bank BCA. Foto: Canva
BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.


Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

5 hari lalu

Sawit menjadi salah satu andalan penghasil devisa bagi ekonomi Indonesia dengan pemasukan ratusan triliun setiap tahunnya.
Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.


Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

6 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

6 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

7 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

8 hari lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

11 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders