Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Berikut ini beberapa cara melunasi utang pinjol yang telanjur menumpuk tanpa gali lubang tutup lubang. Lakukan secara konsisten agar utang lunas. Foto: Canva
Berikut ini beberapa cara melunasi utang pinjol yang telanjur menumpuk tanpa gali lubang tutup lubang. Lakukan secara konsisten agar utang lunas. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaProduk pinjaman daring (online) atau pinjol masih umum dijadikan pilihan oleh sebagian masyarakat dalam upaya untuk menyelesaikan berbagai masalah keuangan. 

Proses pengajuan yang sederhana dan pencairan dana yang cepat menjadi alasan mengapa fintech peer to peer (P2P) lending lambat laun kian menggerus popularitas pinjaman di bank. 

Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total wanprestasi pinjol atau kredit macet di atas 90 hari mencapai Rp1,78 triliun dari outstanding sebesar Rp60,4 triliun pada Januari 2024. 

Angka itu lebih tinggi 27 persen dari tingkat gagal bayar pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp 1,4 triliun. 

Lantas, apakah orang terlilit pinjol sulit mengajukan pinjaman di bank? Ini penjelasan lengkapnya.

Apakah Orang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan tunggakan cicilan pinjol, termasuk fitur beli sekarang bayar nanti (paylater) di e-commerce membuat anak muda tidak bisa mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Paylater ini sudah nyata. Beberapa bank kemarin mengeluhkan, anak-anak muda banyak yang seharusnya mengajukan KPR rumah pertama, tapi nggak bisa karena ada utang paylater. Itu kadang Rp300 ribu, Rp400 ribu. Kemudian, jelek kan skor kreditnya,” kata Friderica dalam sesi doorstop setelah Konferensi Pers di Menara Radius Prawiro di Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara. 

KPR sendiri merupakan salah satu fasilitas kredit yang ditawarkan lembaga perbankan untuk membeli atau memperbaiki hunian. 

Di Indonesia, dikenal ada dua jenis KPR, yaitu bersubsidi dari pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, dan non-subsidi dengan ketentuan suku bunga sesuai kebijakan bank yang bersangkutan. 

Friderica menjelaskan, layanan paylater sudah tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK atau dulunya Bank Indonesia (BI) Checking. Sehingga, jika terdapat tunggakan, maka dapat memengaruhi skor kredit individu yang bersangkutan. 

Dengan demikian, dia mengingatkan kepada generasi muda untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait keuangan, seiring dengan meningkatnya kasus anak muda terjerat pinjol dan sejenisnya sepanjang 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Anak muda itu harus hati-hati. Masa depannya bisa terganggu kalau dari sekarang enggak hati-hati dalam mengelola keuangan, dalam berutang kayak begitu,” ucapnya. 

Dia juga menyarankan agar anak muda untuk menggunakan layanan yang disediakan lembaga jasa keuangan (LJK) sesuai dengan kebutuhan. 

“Harus paham produk dan jasa keuangan. Gunakan apa yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Jangan besar pasak daripada tiang, nanti terjerat,” ujar Friderica. 

Cara Memperbaiki Skor Kredit Buruk

Pada dasarnya, tidak ada cara lain untuk membersihkan skor kredit selain dengan melunasi tunggakan. 

Setelah itu, masyarakat dapat meminta surat keterangan bebas tunggakan dari lembaga keuangan yang bersangkutan. Kemudian, tunjukkan dokumen tersebut ke OJK untuk dilakukan konfirmasi dan validasi data. 

Selanjutnya, masyarakat dapat memeriksa skor kredit SLIK atau BI Checking apakah mengalami perubahan atau tidak. 

Apabila tidak berubah, maka dapat bertanya ke lembaga keuangan terkait agar ditindak lebih lanjut. Asal cicilan berhasil dilunasi, skor kredit akan dinyatakan bersih dalam waktu dekat. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sempat Terancam Pailit karena Utang Rp 8,79 Triliun, Perusahaan Bakrie akan Bayar 3 Tahap dan Konversi Saham

7 jam lalu

Logo Viva Group (PT Visi Media Asia.Tbk). Wikipedia
Sempat Terancam Pailit karena Utang Rp 8,79 Triliun, Perusahaan Bakrie akan Bayar 3 Tahap dan Konversi Saham

Sebanyak 12 kreditur luar negeri yang menagih utang Rp 8,79 triliun kepada empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie akhirnya menyetujui proposal perdamaian


Asosiasi Fintech Ingin Pinjol Tidak Selalu Dianggap Negatif Kecuali Ilegal

8 jam lalu

Suasana pameran Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023 di Jakarta, Kamis, 23 November 2023. Otoritas Jasa Keuangan, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), dan Asosiasi  Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) berkolaborasi untuk mendorong  dan keuangan di Indonesia.  Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Fintech Ingin Pinjol Tidak Selalu Dianggap Negatif Kecuali Ilegal

Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech), Budi Gandasoebrata berharap masyarakat tidak selalu mengasosiasikan layanan pinjaman online (pinjol) sebagai sesuatu yang negatif.


PKPU Perusahaan Media Bakrie terkait Utang Rp 8,79 Triliun Berujung Damai

8 jam lalu

Logo Viva Group (PT Visi Media Asia.Tbk). Wikipedia
PKPU Perusahaan Media Bakrie terkait Utang Rp 8,79 Triliun Berujung Damai

Dalam rapat di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat seluruh kreditur menerima proposal perdamaian dari VIVA milik keluarga Bakrie.


Terbelit Utang Rp 8,79 Triliun, Nasib 4 Perusahaan Media Milik Bakrie Akan Diputuskan Hari Ini

20 jam lalu

Logo Viva Group (PT Visi Media Asia.Tbk). Wikipedia
Terbelit Utang Rp 8,79 Triliun, Nasib 4 Perusahaan Media Milik Bakrie Akan Diputuskan Hari Ini

VIVA dan beberapa anak usahanya terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun kepada empat perusahaan itu.


Airlangga soal Pemutihan Utang Petani dan Nelayan: Bank BUMN Bisa Hapus Buku tapi Tidak Hapus Tagih

21 jam lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada wartawan usai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Airlangga soal Pemutihan Utang Petani dan Nelayan: Bank BUMN Bisa Hapus Buku tapi Tidak Hapus Tagih

Soal pemutihan utang petani dan nelayan, Airlangga mengatakan Himbara bisa melakukan hapus buku tapi tidak bisa melakukan hapus tagih.


Jadi Kreditur Sritex yang Pailit, Bank Permata Buka Suara soal Piutang Rp 595 Miliar

1 hari lalu

Sejumlah pekerja PT Sritex berjalan memasuki kawasan pabrik yang berlokasi di Jalan KH Samanhudi 88, Jetis, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024. Pasca putusan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang, perusahaan itu masih beroperasi seperti biasa. TEMPO/Septhia Ryanthie
Jadi Kreditur Sritex yang Pailit, Bank Permata Buka Suara soal Piutang Rp 595 Miliar

Manajemen Bank Permata buka suara soal piutang di Sritex senilai US$37,9 Juta atau Rp595 miliar dengan asumsi kurs rupiah 15.720.


OJK Sebut Aturan Soal Syarat Pemutihan Utang Petani, Nelayan, dan UMKM Masih Dirumuskan

2 hari lalu

Tangkapan virtual Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Agustus 2023, di Jakarta, Selasa 5 September 2023. ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
OJK Sebut Aturan Soal Syarat Pemutihan Utang Petani, Nelayan, dan UMKM Masih Dirumuskan

Hingga saat ini, belum ada regulasi yang mengatur rincian penghapusan kredit macet petani, nelayan, dan UMKM.


Bahas Rencana Bailout untuk Selamatkan Sritex, Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Hanya Fasilitator

2 hari lalu

Sritex selamat dari krisis moneter pada 1998 dan 2001 berhasil melipatgandakan pertumbuhannya sampai 8 kali lipat dibanding waktu pertama kali terintegrasi pada 1992. Pada 2013, PT Sritex secara resmi terdaftar sahamnya (dengan kode ticker dan SRIL) di Bursa Efek Indonesia. Pada 2014, Iwan S. Lukminto, Direktur Utama Sritex sekaligus anak sulung mendiang HM Lukminto menerima penghargaan sebagai Businessman of the Year dari Majalah Forbes Indonesia dan sebagai EY Entreprenuer of the Year 2014 dari Ernst & Young. Pada 2017, perusahaan ini berhasil menerbitkan obligasi global senilai US$ 150 juta yang akan jatuh tempo pada 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bahas Rencana Bailout untuk Selamatkan Sritex, Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Hanya Fasilitator

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator dalam upaya penyelamatan Sritex yang pailit.


Terkini: OJK Beberkan Utang Sritex ke 27 Kreditur dan Tiga Multifinance Rp 14,64 Triliun, Mengapa Kemenkeu Merasa Perlu Klarifikasi soal Maung?

2 hari lalu

Pada 1994, Sritex pernah menjadi produsen seragam militer NATO dan Tentara Jerman. PT Sritex sendiri memiliki lebih dari 300 ribu desain kain, termasuk enam desain pakaian militer yang telah dipatenkan di Dirjen HAKI. Kapasitas produksi Sritex tidak hanya terbatas pada seragam militer, tetapi juga mencakup perlengkapan militer untuk berbagai negara di seluruh dunia. Sebagian besar ekspor Sritex dilakukan ke Amerika Serikat dengan nilai total mencapai US$ 300 juta per tahun, diikuti oleh kawasan Eropa dengan nilai mencapai US$ 200 juta per tahun. TEMPO/Andry Prasetyo
Terkini: OJK Beberkan Utang Sritex ke 27 Kreditur dan Tiga Multifinance Rp 14,64 Triliun, Mengapa Kemenkeu Merasa Perlu Klarifikasi soal Maung?

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae membeberkan jumlah utang Sritex tembus Rp 14,64 triliun.


OJK Beberkan Utang Sritex kepada 27 Kreditur dan Tiga Multifinance Tembus Rp 14,64 Triliun

2 hari lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
OJK Beberkan Utang Sritex kepada 27 Kreditur dan Tiga Multifinance Tembus Rp 14,64 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut utang Sritex kepada 27 bank dan tiga perusahaan multifinance tembus Rp 14,64 triliun per September 2024.