TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bercerita jika omzet pabrik mebelnya kini kalah besar dari bisnis martabak milik anaknya, Gibran Rakabuming. Ia berujar sempat meremehkan pilihan bisnis Gibran saat memutuskan mendirikan Markobar.
BACA: Kata Staf Khusus Jokowi Soal Angka Kemiskinan Indonesia
Hal ini ia sampaikan di hadapan ribuan Aparatur Sipil Negara atau ASN yang akan dan sudah pensiun di Program Wirausaha ASN & Pensiunan: Sejahtera di Purnatugas. "Dulu saya pikir jualan martabak gimana. Tapi setelah cabangnya 40, pabrik saya yang gede tadi omzetnya kalah, artinya jualan yang kita anggap sepele ada sesuatu yang besar. Kecil kalau banyak ya jadi gede," kata Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Januari 2019.
Menurut Jokowi, ia sempat sangsi dengan pilihan bisnis Gibran lantaran putra sulungnya itu tidak memiliki pengalaman di bidang makanan. "Apalagi martabak, beli juga gak pernah," ujarnya.
BACA: Presiden Jokowi Beri Tips Berbisnis ke Calon Pensiunan
Belakangan Jokowi baru tahu jika Gibran berani terjun ke bisnis karena memiliki rekan usaha yang telah lebih dahulu berdagang martabak. Ia pun menyarankan para pensiunan ASN jika masih ragu-ragu memulai usaha untuk mulai mencari rekan bisnis yang memiliki kecocokan.
Dalam acara itu, Jokowi meminta para ASN yang segera pensiun pintar-pintar mengelola uang. Ia mengatakan sering mendengar banyak ASN yang khawatir dengan keberlangsungan hidupnya usai pensiun.
Jokowi menuturkan kesejahteraan ASN saat ini sudah baik. Terlebih tunjangan yang pemerintah berikan ke para ASN jumlahnya besar. Ia meminta ASN tidak konsumtif, bisa menabung, dan mengelola keuangan dengan baik.
Selain menyarankan mencari rekan bisnis, Jokowi juga memberi tips agar ASN memulai usaha dengan memilih jenis bisnis yang dekat dengan keseharian saat bertugas.
"Misal pensiunan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kan dekat dengan ikan, oleh sebab itu bisnis jangan jauh-jauh karena ilmu kita sudah tahu, keseharian bergelut di situ, sehingga memulai lebih mudah," kata dia.