TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pengelolaan APBN 2019 berfokus pada perbaikan kemakmuran. Setiap pengeluaran harus langsung dirasakan masyarakat.
BACA: Sri Mulyani: Koordinasi Pusat dengan Pemda Masih Jadi Kendala
Baca Juga:
Sri Mulyani menuturkan, salah satu caranya ialah dengan meningkatkan alokasi perbaikan sumber daya manusia. "Untuk perbaikan SDM itu, kami naikkan anggaran untuk kesehatan dan pendidikan," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 7 Januari 2019.
Anggaran kesehatan tercatat naik dari Rp 110 triliun di 2018 menjadi Rp 125 triliun di 2019. Sementara anggaran pendidikan naik dari Rp 440 triliun menjadi Rp 495 triliun.
BACA: Mundur Mendadak, Apa Rencana Presiden Bank Dunia Selanjutnya?
Presiden Joko Widodo sebelumnya menekankan fokus APBN 2019 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. "Seperti sudah saya sampaikan kita akan fokus ke penyiapan SDM 2019, kita perkuat human capital besar-besaran dengan melakukan training dengan mengangkat lagi vocational school, vocational training," ujarnya.
Pemerintah juga berfokus menggenjot proyek infrastruktur agar dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat. Anggaran infrastruktur naik dari Rp 405 triliun menjadi Rp 410 triliun. "Kami harapkan mulai bisa dilaksanakan dengan procurement awal," katanya. Harapannya, penyerapan bisa merata di awal tahun sehingga mendorong kenaikan kesempatan kerja.
Dalam APBN 2019, pemerintah menargetkan pendapatan negara sebesar Rp 2.165,1 triliun. Pendapatan itu terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.786,4 triliun dan penerimaan negara bukan pajak Rp 378,3 triliun.
Untuk belanja negara, pemerintah menargetkan Rp 2.461,1 triliun. Belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.634,3 triliun, terdiri dari belanja kementerian dan lembaga (K/L) senilai Rp 855,4 triliun. Sisanya merupakan belanja non-K/L Rp 778,9 triliun yang terdiri dari pembayaran bunga utang sebesar Rp 275,9 triliun, subsidi energi sebsar Rp 159,9 triliun dan belanja lainnya Rp 114 triliun.
Baca berita tentang Sri Mulyani lainnya di Tempo.co.