TEMPO.CO, Balikpapan - Lion Air Group mengatakan layanan bagasi gratis tidak dihapuskan untuk maskapai Batik Air, kendati bagasi Lion Air dan Wings Air tidak lagi gratis mulai 8 Januari 2019.
Baca juga: Lion Air Hapus Bagasi Gratis, Menhub: Akan Dikabulkan Asal...
“Untuk Batik Air masih bisa, tidak dihapuskan,” ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro, Minggu, 6 Januari 2019.
Danang mengatakan penghapusan bagasi gratis hanya diberlakukan untuk Lion Air dan Wings Air. Danang menjelaskan, efektif per 8 Januari 2018, dua maskapai ini tidak lagi memberlakukan barang bawaan dan bagasi terdaftar secara gratis atau cuma-cuma (free baggage allowance).
Dia menyebutkan pemberlakuan ini dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Meskipun begitu, bagi penumpang yang sudah membeli tiket sebelum 8 Januari 2019 tetap memperoleh bagasi cuma-cuma 20 kilogram untuk Lion Air dan 10 kilogram untuk Wings Air.
Danang menyatakan, salah satu kawasan di Kalimantan yang memiliki okupansi tinggi adalah penumpang dari Bandara SAMS Sepinggan. Dia pun tak menampik jika dalam kondisi peak season, kerap kali harga tiket ke arah Balikpapan menjadi sangat mahal.
Danang menerangkan Lion Air Group memiliki rute dari Balikpapan yakni Batik Air dari Bandara Halim Perdanakusumah maupun Bandara Soekarno-Hatta. Sementara itu, maskapai Lion Air Group dari Balikpapan juga membuka rute tujuan ke; Bandung, Banjarmasin, Jakarta yakni Bandara Soekarno-Hatta, Makassar, Manado, Palu, Pontianak, Semarang, Surabaya, Tarakan, dan Yogyakarta.
Sementara untuk Wings Air dari Balikpapan memiliki rute tujuan ke Banjarmasin, Berau, Malinau, Mamuju, Palangkaraya, dan Tanjung Selor. Oleh sebab itu, penghapusan bagasi gratis tentu akan memberi dampak pada sejumlah rute Lion Air dan Wings Air dari Balikpapan tersebut.
Adapun beberapa ketentuan setelah aturan penghapusan bagasi gratis berlaku, maka semua penerbangan domestik Lion Air tidak akan memberikan lagi bagasi gratis 20 kilogram kepada penumpang. Begitu pula bagasi gratis 10 kilogram bagi penumpang Wings Air.
Selain itu, calon penumpang (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop, perlengkapan bayi, bahan membaca, binocular, tas jinjing wanita (hand luggage). Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin adalah 40 cm x 30 cm x 20 cm.
Danang menambahkan, penerbangan Lion Air Group juga memberlakukan beberapa barang yang diikat atau dibungkus jadi satu tidak akan dianggap sebagai satu buah bagasi kabin.
Untuk memudahkan, calon penumpang Lion Air dan Wings Air yang akan membawa bagasi dapat melakukan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (tour and travel), situs resmi Lion Air dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Nantinya, penerbangan Lion Air dan Wings Air menawarkan kapasitas bagasi ekstra atau kelebihan atas bagasi yang ditetapkan (Excess Baggage Ticket). Hal ini sebagai bagian upaya membantu setiap pelanggan dalam meminimalisasi biaya tambahan yang relatif tinggi karena kelebihan bagasi.
Sehubungan dengan pre-paid baggage, setiap calon penumpang dapat membeli dengan harga terjangkau dan lebih hemat bersamaan pembelian tiket (issued ticket) atau sesudah pembelian tiket dengan batas waktu enam jam sebelum keberangkatan.
Setiap pelanggan Lion Air yang membawa barang bawaan atau bagasi lebih dari ketentuan bagasi perorangan yaitu 7 kilogram akan dikenakan biaya kelebihan bagasi sesuai tarif yang berlaku pada hari keberangkatan.
Baca berita bagasi Lion Air lainnya di Tempo.co
BISNIS
