TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub Direktorat Sistem Informasi dan Sarana Prasarana Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Ferdy Trisanto mengatakan pihaknya akan menyiagakan 1.293 kapal saat libur Natal dan tahun baru 2019. Pemerintah juga memprediksi lonjakan tertinggi penumpang terbagi ke dalam 3 periode.
Baca: Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Siapkan Bus Tambahan
"Ada pra Natal di tanggal 21 Desember, di periode natal 29 Desember dan setelah tahun baru tanggal 2 Januari," ujar Ferdy di Kementerian Perhubungan, Rabu, 5 Desember 2018.
Ferdy memprediksi adanya kenaikan pengguna moda transportasi laut ini sebesar 3,49 persen atau sekitar 1,07 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,03 juta. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan menyiapkan posko libur natal dan tahun baru 2019 mulai tanggal 18 Desember 2018 sampai 8 Januari 2019. Posko tersebut berada di 52 pelabuhan seluruh Indonesia.
Lebih jauh Ferdy mengatakan persiapan yang telah dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Laut salah satunya melakukan uji kelaikan armada. Ia juga menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG untuk memantau kondisi cuaca saat perjalanan sehingga terhindar dari hal yang tidak diinginkan. "Selain kapal, kita juga harus memastikan semua ABK yang bertugas di Nataru ini dalam kondisi baik," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyiapkan 346 perjalanan kereta api reguler serta 48 perjalanan kereta api tambahan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019.
"Sehingga total jumlah KA yang siap melayani masyarakat pada masa angkutan Natal-Tahun Baru kali ini adalah 394 perjalanan KA," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, Senin lalu.
Baca: KAI Siapkan 394 Perjalanan untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Edi menjelaskan jumlah ini meningkat 5 persen dibanding masa angkutan Natal dan Tahun Baru tahun lalu, yakni sebesar 375 perjalanan KA. Edi mengatakan tahun ini, masa angkutan Natal-Tahun Baru ditetapkan selama 18 hari yakni mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
ANTARA