Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan akan ada penambahan bus sebesar 15 sampai 20 persen untuk memfasilitasi masyarakat dalam libur Natal dan Tahun Baru 2019.
Baca juga: Perjalanan Kereta Libur Natal dan Tahun Baru Bertambah 5 Persen
Budi juga memprediksi masyarakat yang berlibur menggunakan jalur darat baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum akan meningkat dibanding tahun lalu. “Kalau prosentasenya berapa saya belum bisa mengatakan, tapi kalau penumpang mungkin sekitar 20 persen,” kata dia di kawasan GBK, Selasa, 4 Desember 2018.
Banyaknya pengendara yang melalui jalur darat, kata Budi, disebabkan adanya Jalan Tol Jakarta - Surabaya yang mulai tersambung pada Desember ini. “Mungkin banyak masyarakat yang ingin tahu ya, dari Surabaya ke Jakarta mungkin ingin pengalaman,” kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah menyediakan sebanyak 50 bus gratis yang dapat digunakan untuk liburan akhir tahun. Namun, rute bus gratis itu hanya menuju ke Semarang, Solo, Jogjakarta dan Boyolali. “Satu jalur itu saja,” ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengatakan akan mengumpulkan semua stakeholder terkait untuk melakukan audit kendaraan yang akan mengangkut penumpang saat libur akhir tahun. Selain itu, dia akn membuat regulasi untuk kendaraan-kendaraan besar agar tidak melalui jalan tol di hari tertentu.
“Pembatasan kendaraan juga akan kita atur berkaitan dengan rute-rute yang dilibatkan nanti,” kata Budi Karya soal persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.