TEMPO.CO, Jakarta - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) telah memberikan permodalan bagi 10 perusahaan startup selama dua tahun sebesar Rp 350 miliar. Chief Financial Officer PT Mandiri Capital Indonesia Hira Laksamana mengatakan pendanaan itu bertujuan untuk mengembangkan ekosistem bisnis di sektor industri digital.
Baca juga: 2 Masalah Startup di RI Menurut Yayasan Startup Indonesia
Baca Juga:
"Saat ini bidangnya fintech, fintech enabler, peer to peer lending ya yang bisa membangun ekosistem fintech," tutur dia di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Senin, 3 Desember 2018.
Sepuluh perusahaan startup itu adalah Cashles,Yokke, PTEN dan Digital Artha Media pada subsektor payment. Sedangkan untuk perusahaan start up peer to peer lending (p2p) yaitu Investree, Amartha, dan Koinworks, serta SME Solution seperti Moka, Jurnal, dan Privy Id.
Sementara itu, untuk tahun depan pihaknya menargetkan ada sekitar 6 sampai 8 startup untuk pendanaan. "Di tahun ini juga saya baru dapat izin dari OJK jadi kita baru keluarkan venture fund," ujarnya.
Ia mengatakan untuk dana venture yang akan diberikan sekitar US$ 50 juta. Sedangkan dana capital injection dari Bank Mandiri sebesar Rp 550 miliar.
Namun, ia enggan menjelaskan siapa saja 6 sampai 8 startup itu yang akan diberikan pendanaan tahun depan. "Yang jelas masih fintech dan fintech enabler," kata dia.