Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Usul Asumsi Kurs di RAPBN 2019 Rp 15 Ribu Per Dolar

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sambutannya pada sesi Global Market Award Ceremony dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 13 Oktober 2018. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG/Anis Efizudin
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sambutannya pada sesi Global Market Award Ceremony dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 13 Oktober 2018. ANTARA/ICom/AM IMF-WBG/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan asumsi nilai tukar rupiah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019 sebesar Rp 15 ribu per dolar Amerika Serikat. Angka itu meningkat ketimbang saat rapat bersama Badan Anggaran DPR sebelumnya yang sepakat mematok kurs sebesar Rp 14.500 per dolar AS.

Baca juga: Sri Mulyani: Arah Membaik, Perdagangan Nonmigas Positif

"Jadi hasil Panja (Panitia Kerja) A ada perubahan asumsi nilai tukar menjadi Rp 15 ribu per dolar AS," ujar Sri Mulyani dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018.

Dengan adanya perubahan asumsi kurs, Sri Mulyani berujar akan ada peningkatan pendapatan negara sebesar Rp 10,3 triliun. Rinciannya, kata dia, adalah dengan kenaikan pemasukan PPh Minyak dan Gas sebesar Rp 2,2 triliun, serta kenaikan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp 8,1 triliun.

Di samping itu, belanja negara juga diperhitungkan naik Rp 10,9 triliun. Adapun rinciannya, kata Sri Mulyani, subsidi energi naik Rp 6,3 triliun, belanja lainnya naik Rp 2,6 triliun, dan dana bagi hasil meningkat Rp 2 triliun.

Pada rapat yang sama, Bank Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah pada 2019 berkisar pada Rp 14.800 - 15.200 per dolar AS. "Itu didasari perkembangan beberapa waktu terakhir," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Perry melihat ke depannya ketidakpastian global memang masih akan berlangsung. Namun ketidakpastian itu akan mengarah ke positif ketimbang saat ini.

Sejumlah indikator yang mendukung pernyataan Perry antara lain adalah kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed, yang lebih kecil ketimbang tahun ini. "Kenaikan suku bunga The Fed masih bisa 2-3 kali lagi. Namun dibanding tahun ini yang bisa sampai 4 kali, kenaikannya akan lebih kecil."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, normalisasi moneter atau pengetatan diperkirakan akan terjadi di Eropa pada paruh kedua tahun 2019. Sehingga, kebijakan itu, kata Perry, bisa mengimbangi penguatan dolar, seiring dengan menguatnya euro.

"Jadi ketidakpastian masih ada, tapi arahnya positif," ujar Perry.

Di samping itu, Perry mengatakan ada perkembangan baru mengenai ketegangan dagang Amerika Serikat dengan mitra-mitra dagangnya. Selama pertemuan IMF - Bank Dunia, kata dia, ada kelanjutan perundingan antara AS - Kanada, AS - Eropa, dan AS - Korea Selatan.

"Itu kan lebih positif di banding sebelumnya," kata Perry. Sementara, antara AS dan Cina, proses perundingan masih berlangsung. Ia melihat dari perundingan-perundingan itu ada semangat untuk kooperasi kebijakan perekonomian dan perdagangan, serta keinginan untuk lebih konstruktif.

Faktor lainnya, kata Perry, telah ada sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah bersama Bank Indonesia dan sejumlah lembaga untuk menurunkan defisit transaksi berjalan dan mendorong modal asing masuk ke dalam negeri. Misalnya, langkah itu dicerminkan dengan kenaikan suku bunga BI dan keluarnya sejumlah kebijakan di pasar valuta asing.

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, kurs menyentuh level Rp 15.246 per dolar AS pada hari ini. Angka tersebut lebih lemah 52 basis poin ketimbang saat ditutup pada hari Jumat lalu, 12 Oktober 2018. Kala itu, rupiah berada di level Rp 15.194 per dolar AS.

Simak berita tentang Sri Mulyani hanya di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani dan Nicke Widyawati Masuk Daftar Forbes 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

5 jam lalu

Sri Mulyani dan Nicke Widyawati. Antaranews, Instagram
Sri Mulyani dan Nicke Widyawati Masuk Daftar Forbes 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh dunia versi Forbes 2023.


Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

18 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

Sri Mulyani mengatakan telah terjadi perubahan cara pandang dalam memandang proses hubungan internasional, perdagangan.


Kontainer Barang Pekerja Migran Ditahan Bea Cukai di Tanjung Emas, Begini Penjelasan Anak Buah Sri Mulyani

3 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kontainer Barang Pekerja Migran Ditahan Bea Cukai di Tanjung Emas, Begini Penjelasan Anak Buah Sri Mulyani

Yustinus Prastowo berharap pekerja migran Indonesia tidak mudah tergocek provokasi dan informasi yang tidak tepat dari pihak manapun.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.485, Indeks PMI Jadi Sentimen

5 hari lalu

Pegawai penukaran mata uang asing tengah menghitung uang dolar AS pecahan 100 dolar di Jakarta, Senin, 7 April 2023. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.170 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.485, Indeks PMI Jadi Sentimen

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 25 poin ke level Rp 15.485 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat, 1 Desember 2023.


Prabowo soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik: Negara yang Tidak Siap akan Diganggu

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai penyerahan delapan unit helikopter angkut berat Airbus H225M kepada TNI Angkatan Udara di Lanud Atang Sendjaja, Kemang, Bogor, pada Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik: Negara yang Tidak Siap akan Diganggu

"Pertahanan itu adalah sesuatu yang vital, bagi tiap bangsa. Kita lihat negara yang tidak siap akan diganggu, akan ditindas," kata Prabowo.


Sempat Melemah, Rupiah Masih Berpotensi Menguat Hari Ini

6 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Sempat Melemah, Rupiah Masih Berpotensi Menguat Hari Ini

Nilai tukar rupiah sempat melemah kemarin. Namun hari ini berpotensi menguat.


Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

6 hari lalu

Ilustrasi bioskop. Sumber: the straits times/asiaone.com
Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menanggapi wacana BUMN Perum Produksi Film Negara (PFN) untuk menghimpun pajak film bioskop.


Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Juli 2019 sebesar Rp183,7 triliun atau 1,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyoroti perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Menurutnya, AI berpotensi memengaruhi kualitas demokrasi di Indonesia.


Pemerintah Berencana Menaikkan Gaji Menteri, Berapa Gaji Sekarang?

6 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani (kiri) berbicara dalam konferensi pers Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 yang dipantau virtual di Jakarta, Rabu (29/3/2023). ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Pemerintah Berencana Menaikkan Gaji Menteri, Berapa Gaji Sekarang?

Saat ini pemerintah tengah membahas rasionalisasi penggajian menteri. Namun, rencana kenaikan itu belum bisa dilakukan pada 2024.


Menkeu Sri Mulyani Sebut Perekonomian Indonesia Butuh Perubahan: Masih Terjebak di Sektor Jasa

6 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Sebut Perekonomian Indonesia Butuh Perubahan: Masih Terjebak di Sektor Jasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, perekonomian di Indonesia perlu mengalami perubahan. Saat ini perekonomian Indonesia masih terjebak pada sektor jasa.