Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Banjir, Lamongan Keruk Seribu Embung

image-gnews
Sebuah jembatan yang rusak di Sungai Badeng, kawasan hutan pinus Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 25 Juni 2018. Masyarakat diimbau tetap waspada. Sebab, berdasarkan kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Pandil di kompleks Gunung Raung, Banyuwangi, masih berpotensi longsor dan kembali menyebabkan banjir bandang, khususnya yang dilewati jalur wilayah tangkapan air gunung tersebut di sekitar Sungai Badeng. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Sebuah jembatan yang rusak di Sungai Badeng, kawasan hutan pinus Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 25 Juni 2018. Masyarakat diimbau tetap waspada. Sebab, berdasarkan kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Pandil di kompleks Gunung Raung, Banyuwangi, masih berpotensi longsor dan kembali menyebabkan banjir bandang, khususnya yang dilewati jalur wilayah tangkapan air gunung tersebut di sekitar Sungai Badeng. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, LAMONGAN - Antisipasi banjir saat musim hujan datang, Pemerintah Kabupaten Lamongan, melakukan pengerukan 1000 embung (bendungan kecil). Untuk program itu, disediakan dana sebesar Rp 5,6 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lamongan tahun 2018 ini.

Simak: Nilai Ekspor Lamongan Naik Rp 13 Miliar 

Anggaran sebesar itu, di antaranya untuk membeli 14 excavator berupa backhole dan alat pengeruk tanah. Lokasi 1000 embung yang bakal dikeruk itu, menyebar di 27 kecamatan di seluruh Lamongan. Pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lamongan, telah mendata embung yang hendak dikeruk.”Sudah ada 172 embung mengajukan untuk dikeruk,” ujar Kepala DPMD Lamongan, Khusnul Yakin, dalam keterangannya, Jumat sore  Oktober 2018.

Pengerukan atas embung ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas tandon air di desa-desa. Diproyeksikan pengerukan ini akan mengangkat sekitar 135.460 meter kubik. Nantinya, jika embung sudah dikeruk, minimal bisa mengantisipasi banjir dan juga stok air untuk areal pertanian saat kemarau datang.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan  pencanangan program pengerukan 1.000 embung diawali di Desa Dumpiagung Kecamatan Kembangbahu. Disebutkan, Pemerintah Lamongan menggratiskan pemanfaatan backhoe  untuk pengerukan embung desa. Sementara operasionalnya akan didanai melalui APBDes sebagai bagian dari optimalisasi penggunaan dana desa.”Gratis untuk pinjam backhole-nya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fadeli, mengatakan, beberapa tahun ini Lamongan sudah semakin nyaman saat musim penghujan tiba. Genangan yang terjadi di  Bengawan Jero, kini surut dalam beberapa hari karena efektifnya penggunaan pompa banjir. Di luar itu, keberadaan tandon air di embung  menjadi sangat penting. “Karena embung berguna baik musim penghujan pun kemarau,” imbuhnya.

Data di Kabupaten Lamongan menyebutkan, pada 2016, luas tanam jagung mencapai 65.737 hektare, terealisasi panen seluas 61.349 hektare dengan produksi mencapai 372.162 ton dan produktivitas 6,2 ton per hektare. Itu naik 15 persen dibanding produksi 2015 sebanyak 323 ribu ton. Pemerintah Lamongan juga sudah membuka kawasan percontohan pertanian modern dengan menggunakan benih Inpari 32 dan 33. Varietas ini diproyeksikan mampu mencapai produktivitas 10 ton per hektare.

Luas tanam padi Lamongan pada 2016 mencapai 158.160 hektare dengan produksi 1.053.796 ton dan produktivitas rata-rata 6,6 ton per hektare. Tahun 2017, ditargetkan produksi padi naik 10 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

16 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.