TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan generasi milenial untuk mulai membuat perencanaan yang matang dalam menghadapi masa depan, salah satunya dengan menyiapkan dana pensiun.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Mahasiswa Mesti Pakai Data Kalau Bicara Ekonomi
"Mumpung masih muda, himpun dana pensiun dari sekarang. Jangan sampai mengumpulkan dana pensiun dua tahun sebelum pensiun," kata Sri Mulyani dalam acara seminar nasional Asosiasi Dana Pensiun Indonesia di Jakarta, Rabu, 26 September 2018.
Sri Mulyani menjelaskan generasi milenial merupakan kalangan yang berorientasi pada masa kini dan kurang menyiapkan antisipasi dalam menghadapi masa depan. Padahal perencanaan finansial untuk menghadapi masa tua juga penting.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini meminta kepada para pengelola dana pensiun untuk membuat sosialisasi sebagai sarana edukasi bagi generasi milenial agar tidak terbuai dengan kejayaan masa kini dan mulai berinvestasi pada dana pensiun.
"Ini masa yang penting dan strategis bagi pengelola dana pensiun melakukan sosialisasi dan edukasi dana pensiun secara masif," katanya.
Proses edukasi tersebut, kata dia, harus menyesuaikan dengan kondisi generasi milenial saat ini yang mempunyai karakteristik maupun sifat-sifat seperti kreatifitas, koneksi dan kepercayaan diri.
Dengan memanfaatkan sifat-sifat itu, pengelola dana pensiun bisa meyakinkan anak-anak muda mengenai perencanaan hidup, terutama dalam menghadapi periode pensiun.
"Harusnya kita memikirkan 'how you connect to millenial generation'. Generasi milenial dengan tiga karakteristik dalam hal ini 'creative', 'connected' dan 'confidence'," ujar Sri Mulyani.
ANTARA