Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Sikap Luhut dan Sri Mulyani soal Family Office

image-gnews
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 6 Desember 2022. Sidang Kabinet Paripurna itu membahas kondisi perekonomian tahun 2023, evaluasi penanganan COVID-19 serta ketahanan pangan dan energi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 6 Desember 2022. Sidang Kabinet Paripurna itu membahas kondisi perekonomian tahun 2023, evaluasi penanganan COVID-19 serta ketahanan pangan dan energi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan detail program pembentukan family office rampung sebelum Oktober 2024. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Menurut Luhut, saat ini pemerintah sedang memfinalisasi pembentukan family office, agar selesai sebelum masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Prabowo Subianto.

Luhut menyebut akan memberikan insentif pajak kepada para pengusaha asing, dengan kewajiban investasi dari uang yang mereka tanam di Indonesia. Dia juga menjelaskan, mengenai jumlah minimum uang yang dimasukkan pengusaha, nilai investasi, dan jumlah pegawai family office, itu hal teknis yang harus selesai sebelum peralihan pemerintahan.

“Saya kira itu masih teknis, tapi harus selesai sebelum Oktober ini,” ujar Luhut di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024.

Dia juga mengaku telah melaporkan rencana pembentukan family office kepada Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Laporan itu disampaikan Luhut pada Ahad malam, 21 Juli 2024 setelah berkunjung ke dua kota di Uni Emirat Arab, yakni Abu Dhabi dan Dubai.

“Saya baru kembali dari Abu Dhabi, sudah lapor Pak Jokowi dan Pak Prabowo tadi malam, masalah family office dan family business,” ucapnya.

Dari kunjungan itu, Luhut mengaku mendapatkan pelajaran tentang pentingnya kepastian hukum untuk memperlancar investasi. Di sana, kata Luhut, ada pengadilan arbitrase yang tidak memungkinkan adanya banding. Hakim yang mengadili pun merupakan hakim internasional. 

Oleh karena itu, Luhut meminta agar Jokowi meniru konsep pengadilan arbitrase dengan mendatangkan hakim dari Singapura, Abu Dhabi, atau Hong Kong. Dengan begitu, kata Luhut, ada kepastian hukum bagi orang yang berinvestasi di Indonesia.

Kendati demikian, sikap Luhut ini berbeda dengan pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Melansir dari Antara, Bendahara Negara itu justru menyatakan masih mempelajari desain rancangan family office dari berbagai negara yang telah mengimplementasikannya.

“Kami akan melakukan benchmarking terhadap pusat dari family office yang ada di berbagai negara. Ada yang sukses, ada yang tidak, jadi kami belajar dari situ,” kata Sri Mulyani, Senin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menkeu juga mengatakan Indonesia telah memiliki banyak kerangka peraturan mengenai pemberian insentif perpajakan. Mulai dari tax holiday, tax allowance, dan insentif untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Karena itu, kementeriannya masih akan mengkaji wacana kebijakan insentif pajak dalam family office tersebut.

“Jadi, kita lihat kemajuan dari pembahasan family office itu sendiri. Ada Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) maupun dari sisi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), di mana kita bisa memberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan,” tuturnya.

Sebelumnya, dalam rapat internal di Istana Negara Jakarta, pada Senin, 1 Juli 2024, Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala lembaga untuk membahas potensi skema investasi family office.

Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga itu bisa ditarik ke Indonesia hingga 500 miliar dolar AS dalam beberapa tahun ke depan. Jumlah itu merupakan lima persen dari total dana yang dimiliki perusahaan keluarga atau family office di dunia sebesar 11,7 triliun dolar AS.

Di sisi lain, ekonom sekaligus Direktur Celios Bhima Yudhistira mengatakan pemerintah perlu mengkaji lebih dalam rencana pembentukan family office. Menurut Bhima, berbagai studi menunjukkan, negara yang menjadi tempat family office adalah negara surga pajak atau mampu memberikan tarif pajak super rendah.

“Apakah Indonesia cuma dijadikan sebagai suaka pajak dan tempat pencucian uang, misalnya?” kata Bhima kepada Tempo, Selasa, 2 Juli 2024.

Selain berpotensi menjadi suaka pajak dan tempat pencucian uang, dia khawatir investasi family office tidak masuk sektor riill, seperti untuk membangun pabrik. Namun, hanya untuk diputar di instrumen keuangan, seperti pembelian saham dan surat utang.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Luncurkan Simbara, Luhut Klaim Negara Bisa Dapat Royalti hingga Rp 10 Triliun Per Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

5 menit lalu

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) kembali menggelar aksi Kamisan ke-836 Surat Terakhir Aksi Kamisan Untuk Presiden RI di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 17 September 2024. TEMPO/Subekti
ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

Di Aksi Kamisan terakhir di era Jokowi, aktivis ICW menyinggung besarnya kerugian negara akibat kasus korupsi mencapai Rp 290 triliun


Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

5 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Iriana Joko Widodo menanam pohon di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis sore, 17 Oktober 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu

Dalam sepekan terakhir sebelum lengser, Jokowi melakukan berbagai kegiatan mulai dari kunjungan ke Aceh dan Sumut, sampai menandatangani dua Keppres


Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

7 menit lalu

Presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Surya Paloh mengatakan telah bersepakat untuk bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan bertekad melakukan segala upaya untuk menyukseskan pemerintahan ke depan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

Ketum NasDem Surya Paloh menyambangi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor Kemhan pada Kamis kemarin. Apa yang dibahas?


MPR Gelar Gladi Kotor Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

9 menit lalu

Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka saat menghadiri di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
MPR Gelar Gladi Kotor Pelantikan Prabowo-Gibran Hari Ini

MPR akan menggelar gladi kotor pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hari ini pukul 14.00 WIB.


Muhadjir Yakin Prabowo Lanjutkan Program Kemenko PMK Era Jokowi

34 menit lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai pelantikan pejabat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Muhadjir Yakin Prabowo Lanjutkan Program Kemenko PMK Era Jokowi

Muhadjir Effendy optimis pemerintahan Prabowo akan melanjutkan program Kemenk PMK era Jokowi.


Aminuddin Ma'ruf Beberkan Keinginan Prabowo Bawa RI jadi Negara Super Power, Lanjutkan Hilirisasi dan Industrialisasi

49 menit lalu

Mantan staf khusus Jokowi, Aminuddin Ma'ruf usai pembekalan tugas calon wakil menteri di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 17 Oktober 2024. ANTARA/M Fikri Setiawan
Aminuddin Ma'ruf Beberkan Keinginan Prabowo Bawa RI jadi Negara Super Power, Lanjutkan Hilirisasi dan Industrialisasi

Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta kepada para calon anggota kabinet mendatang untuk membantunya membawa Indonesia menuju negara super power


Prabowo Panggil Yovie Widianto Kahitna: Saya Mungkin Melekat kepada Presiden Beri Masukan

58 menit lalu

Musikus Yovie Widianto tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara di masa pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Panggil Yovie Widianto Kahitna: Saya Mungkin Melekat kepada Presiden Beri Masukan

Yovie Widianto menjadi salah seorang selebritas lainnya yang dipanggil Prabowo. Kira-kira apa tugasnya di Kabinet Prabowo nanti?


Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

1 jam lalu

Raffi Ahmad, Gus Miftah, dan Plt Ketum PPP Mardiono usai menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola
Selebritas Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah dalam Audiensi Prabowo

Prabowo panggil lebih dari 100 orang dalam audiensi calon menteri, calon wakil menteri, dan kepala bada. Terdapat Raffi Ahmad, Giring, dan Gus Miftah.


Cerita Ni Luh Puspa Mendadak Jadi Peserta Pembekalan Calon Wamen Prabowo

1 jam lalu

Presenter Ni Luh Puspa usai pembekalan tugas calon wakil menteri di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Cerita Ni Luh Puspa Mendadak Jadi Peserta Pembekalan Calon Wamen Prabowo

Presenter TV Ni Luh Puspa mengikuti pembekalan tugas calon wakil menteri kabinet Prabowo-Gibran. Dia menceritakan proses pemanggilannya.


Ketum Parpol Koalisi Bertemu Prabowo, Bahlil Sebut Tak Ada Pembahasan soal PDIP

1 jam lalu

Yusril Ihza Mahendra dan Bahlil Lahaladia tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024 [Tempo/Eka Yudha]
Ketum Parpol Koalisi Bertemu Prabowo, Bahlil Sebut Tak Ada Pembahasan soal PDIP

Bahlil mengatakan pertemuan ketum parpol koalisi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto membahas situasi pascapelantikan