Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga: Pengusaha Milenial Keluhkan Biaya Produksi Melambung

image-gnews
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat menghadiri Malam Seni Warga Kemayoran, Jakarta Pusat, 1 September 2018. Tempo/Taufiq Siddiq
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat menghadiri Malam Seni Warga Kemayoran, Jakarta Pusat, 1 September 2018. Tempo/Taufiq Siddiq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya dari kalangan ibu-ibu, calon wakil presiden Sandiaga Uno juga mengaku mendengar keluh kesah dari pengusaha muda atas dampak pelemahan rupiah belakangan ini. Pengusaha muda itu disebutnya mengeluhkan biaya produksi yang terus melambung tinggi. Keluhan itu disampaikan saat Sandiaga mengikuti diskusi di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca: Respons Sandiaga Uno, Di Medsos Muncul Gerakan 100 Ribu Dapat Apa

Sandiaga mengaku mendapat aspirasi dari pengusaha muda dan milenial bernama Aiqi. "Dia adalah salah satu pengusaha clothing Bandung yang mengeluhkan biaya produksi, seperti bahan naik, benang naik, sablon naik. Semua ongkos naik, termasuk pajak, yang menurutnya mencekik," katanya melalui keterangan pers, Kamis, 13 September 2018.

Atas keluhan pengusaha muda itu, Sandiaga, yang juga mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, menyebutkan bahwa salah satu faktor stabilitas perekonomian saat ini adalah nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat. Ia mengingatkan agar setiap pengusaha selalu berpikir inovatif dan jeli melihat kebutuhan pasar yang terus berganti dengan cepat.

Sandiaga juga memberi saran agar para pengusaha mengambil langkah-langkah penghematan. "Pilih-pilih kebutuhan atau keinginan yang ditunda agar bisa ditunda. Dahulukan prioritas, juga cari pangsa pasar baru," ucapnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap UMKM karya anak bangsa bisa mendapatkan ekosistem ekonomi yang baik sehingga bisa terus tumbuh dan berkembang. Terlebih, kata Sandiaga, UMKM selama ini dapat menggerakkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja untuk memberantas pengangguran dan kemiskinan.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku mendengar keluhan Ibu Lia dari Pekanbaru yang menyebutkan uang belanja Rp 100 ribu saat ini hanya bisa untuk membeli bawang dan cabai. Pernyataan Sandiaga ini kemudian menjadi perbincangan dan viral. "Kita bicara ini lepas dari politik praktis, warga terbebani," ujar Sandiaga di GOR Bulungan, Rabu, 5 September 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belakangan muncul gerakan #100ribudapatapa di media sosial seperti Twitter yang berkembang menjadi viral. Gerakan dengan hashtag #100ribudapatapa ini juga diikuti banyak netizen.

Tak hanya ibu-ibu, ada juga pria bernama Ahmad Ainun Najib menceritakan pengalamannya berbelanja di Pasar Pagesangan, Surabaya, dengan uang Rp 100 ribu pada Sabtu, 8 September 2018.

Salah satu netizen Newsoul dengan akun @ellysuryani menyatakan uang belanja Rp 100 ribu sudah lebih dari cukup. "Bilang belanja hari-hari itu tergantung kreativitas dan selera. Mau yang mahal atau murah sak karepmu. Kalau beli dengan niat sederhana, Rp 100 ribu bisa dapat banyak untuk makan 3 orang 3 hari. Kalau sedang songong, sekali jajan aja enggak cukup. Saya tinggal di Palembang," katanya, Sabtu lalu. 

Baca: Bantah Sandiaga, Kementan: Harga Aneka Cabai dan Bawang Turun

Menanggapi kisah Sandiaga itu pula, Elly menyebutkan dari uang Rp 100 ribu ia bisa membeli 1 kg ikan patin Rp 24 ribu, 1 kg telur Rp 22 ribu, bawang merah dan bawang putih Rp 10 ribu, 1 ikat kangkung Rp 2 ribu, 1/2 kg terung bulat Rp 6.000, 1/4 kg cabai merah Rp 7.000, dan pepaya 12 ribu. "Total Rp 83 ribu, cukup untuk 3 hari. Sisanya bisa untuk beli beras kalau mau. Saya belinya bulanan #100ribudapatapa."

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

8 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

12 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

15 jam lalu

Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di Dieng Culture Festival 2018 yang bertempat di pelataram kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 5 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.


95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

22 jam lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

23 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.