TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi bergerak melemah empat poin menjadi Rp 14.570 dibanding sebelumnya Rp 14.566 per dolar AS. Analis Senior CSA Research Institue, Reza Priyambada, mengatakan fluktuasi rupiah relatif masih terjaga seiring berkurangnya kekhawatiran pelaku pasar keuangan terhadap resesi ekonomi Turki.
Baca: Antisipasi Global, Jokowi Patok Kurs Rp 14.400 per USD di 2019
Walaupun lajunya tertahan, menurut Reza, pergerakan rupiah relatif masih stabil. "Berkurangnya kepanikan terhadap ekonomi Turki membuat sejumlah mata uang negara berkembang, termasuk rupiah stabil," katanya, di Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018.
Adapun faktor dari dari dalam negeri berupa nota keuangan dan RAPBN 2019 yang disampaikan Presiden Jokowi, menurut Reza, juga cukup direspons positif oleh pelaku pasar keuangan di dalam negeri. "Meski sentimen dari dalam negeri belum ada yang terbarukan namun, paling tidak sentimen global dari penguatan mata uang lainnya terhadap dolar AS diharapkan membantu rupiah untuk kembali ke area positif," ujarnya.
Baca: OJK: Volatilitas Rupiah dan IHSG Relatif Tinggi tapi Sementara
Sementara itu, Analis Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan dalam waktu dekat, fokus investor akan tertuju sentimen perilisan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini. "Melihat outlook kenaikan suku bunga dan solidnya perekonomian AS, maka dolar AS berpeluang lanjutkan penguatannya," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya memproyeksikan nilai tukar rupiah di 2019 berada di kisaran Rp 14.400 per dolar AS. Level tersebut menggambarkan kurs yang lebih melemah bila dibandingkan dengan dipatoknya nilai tukar rupiah dalam APBN 2018 sebesar Rp 13.400 per dolar AS.
Proyeksi nilai tukar Rp 14.400 per dolar AS itu didasari pada pertimbangan bahwa Indonesia masih akan menghadapi banyak tantangan untuk menjaga stabilitas dan pergerakan nilai tukar rupiah di 2019. Salah satu persoalannya, ujar Jokowi, adalah dinamika ekonomi negara maju.
ANTARA
Koreksi: Judul artikel ini telah diubah pada hari Selasa, 21 Agustus 2018, untuk memperbaiki angka kurs. Mohon maaf atas kekeliruan ini.