Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkes Minta Tunda Tiga Aturan Baru, Ini Kata BPJS Kesehatan

image-gnews
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) akan melakukan Cost Sharing (Berbagi Biaya) untuk 8 ketegori penyakit. Disebabkan oleh Defisit BPJS yang terus membengkak dari tahun ke tahun. Kebijakan ini diusulkan berlaku untuk peserta mandiri dan mampu.
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) akan melakukan Cost Sharing (Berbagi Biaya) untuk 8 ketegori penyakit. Disebabkan oleh Defisit BPJS yang terus membengkak dari tahun ke tahun. Kebijakan ini diusulkan berlaku untuk peserta mandiri dan mampu.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Deputi Direksi Bidang Jaminan Pelayanan Kesehatan Rujukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan, Budi Mohamad Arief, akan menyerahkan permintaan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek ke dalam forum. Permintaan tersebut soal penundaan tiga aturan baru BPJS Kesehatan.

BACA: Viral, Penolakan atas BPJS Tak Jamin Penuh Pelayanan Persalinan

"Karena peraturan ini lahir bukan dari BPJS, tapi amanah dari rapat tingkat menteri, kami kembalikan ke forum," ujar Budi Mohamad Arief di Kantor BPJS Kesehatan, Senin, 30 Juli 2018.

Budi menuturkan sebelum aturan ini dibuat, dia meminta masukan dari berbagai pihak. Menyikapi permintaan tersebut, BPJS Kesehatan akan berkonsultasi dengan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Menteri Keuangan.

Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan Nomor 2 tahun 2018, menjadi viral di media sosial dan meresahkan masyarakat. Budi mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena BPJS Kesehatan tetap menjamin pelayanan kesehatan.

Budi berujar peraturan tersebut untuk mengatur kejelasan dan ketepatan pelayanan. Sehingga, seluruh pelayanan menjadi lebih efisien dan efektif.

Terkait pelayanan katarak, Budi menjelaskan BPJS tetap melayani operasi katarak. Namun, dibatasi dengan kriteria tertentu. "Kami melayani operasi katarak di atas virus 6," ucap Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk pengaturan mengenai bayi baru lahir dengan kondisi sehat, BPJS akan menjamin seluruh biaya persalinan. "Baik persalinan normal, maupun bedah caesar, dan termasuk pelayanan bayi baru lahir," tutur Budi.

BACA: DJSN Desak BPJS Kesehatan Kembali Jamin Penuh 3 Layanan Ini

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek mendesak BPJS Kesehatan untuk menunda pelaksanaan tiga Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan yang baru diterbitkan terkait Penjaminan Pelayanan Katarak, Pelayanan Persalinan Dengan Bayi Baru Lahir Sehat, dan Pelayanan Rehabilitasi Medik.

Menteri Nila Moeloek menjelaskan, dalam hal ini tidak ada diagnosa bayi lahir sehat atau bayi lahir sakit. Menurutnya, bayi yang sehat dalam kandungan belum dapat dipastikan akan persalinan normal. Dalam keadaan selanjutnya, bisa terdapat komplikasi yang sebelumnya tidak diketahui sehingga memerlukan pemantauan untuk mencegah kematian bayi dan untuk keselamatan ibunya.

Organisasi profesi dan perumahsakitan turut mendukung penundaan pelaksanaan tiga peraturan direktur tersebut. Dukungan terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga disampaikan organisasi profesi, baik dokter maupun dokter spesialis, bahkan organisasi perumahsakitan yang menyatakan bersedia dilakukan audit dalam rangka pencegahan Fraud.

Baca berita tentang BPJS Kesehatan lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

2 hari lalu

Sekelompok tentara Israel berdiri di atas bendera Arab Saudi menjadi viral di media sosial (@Tamerqdh/X)
Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi


Teknologi Digital dan IoT Pendorong Transformasi di Sektor Kesehatan

6 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, saat kegiatan 18th ISSA Forum for Technical Commissions: Technical workshop of the Collaborative Innovation Hub project on the Internet of Medical Things pada Senin (24/06),
Teknologi Digital dan IoT Pendorong Transformasi di Sektor Kesehatan

Transformasi digital, khususnya dengan pemanfaatan IoT, dapat membawa perubahan besar dalam pelayanan kesehatan


Begini Cara Mengecek Status Kepesertaan BPJS Kesehatan

9 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Begini Cara Mengecek Status Kepesertaan BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan untuk menjamin peserta mendapatkan manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.


Arti Aura Magrib yang Viral di Medsos, Sering Digunakan untuk Mengejek

10 hari lalu

Arti aura magrib yang viral di sosial media. Foto: Canva
Arti Aura Magrib yang Viral di Medsos, Sering Digunakan untuk Mengejek

Istilah aura magrib akhir-akhir ini viral dan dikaitkan dengan ejekan penampilan seseorang yang gelap. Ini arti aura magrib yang sering dibicarakan.


Ini Jenis Kecelakaan yang Ditanggung BPJS Kesehatan

11 hari lalu

Ini Jenis Kecelakaan yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Ketahui jenis kecelakaan yang ditanggung BPJS Kesehatan. Setiap jenis kecelakaan umumnya memiliki penjamin yang berbeda.


Apakah Medical Check Up Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Apakah medical check up ditanggung BPJS Kesehatan? Foto: Canva
Apakah Medical Check Up Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

Berikut ini penjelasan apakah medical check up (MCU) ditanggung oleh BPJS Kesehatan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


Menaker Ida Fauziyah akan Sosialisasi Tapera, Federasi Serikat Pekerja Logam Sebut Pemerintah Tak Dengar Kemarahan Buruh

11 hari lalu

Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja se-Jabodetabek saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Tapera di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. Dalam aksinya buruh juga menyerukan penolakan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahal, KRIS BPJS Kesehatan, Omnibuslaw UU Cipta Kerja, Hapus OutSourching dan Upah Murah (HOSTUM). TEMPO/Subekti.
Menaker Ida Fauziyah akan Sosialisasi Tapera, Federasi Serikat Pekerja Logam Sebut Pemerintah Tak Dengar Kemarahan Buruh

Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Jawa Barat mengecam pernyataan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang akan menyosialisasikan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera melalui Lembaga Kerjasama Tripartit Nasional (LKS Tripnas).


Cemarkan Citra Pariwisata Malaysia di Depan Turis Asing, Sopir Taksi Online Diperiksa

17 hari lalu

Suasana di sekitar kuil Batu Caves di Batu Caves, Selangor, Malaysia, 11 Juli 2017. Kuil tempat umat Hindu beribadah ini menjadi objek wisata wajib bagi wisatawan yang mengunjungi ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. TEMPO/Charisma Adristy
Cemarkan Citra Pariwisata Malaysia di Depan Turis Asing, Sopir Taksi Online Diperiksa

Pengemudi taksi online itu menjemput seorang turis Inggris lalu bercerita tentang Malaysia yang menurut dia bukan tempat yang baik bagi turis asing.


Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Tergesa-gesa

17 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Tergesa-gesa

DPR berharap pemerintah tidak sembrono dalam menghapus sistem kelas BPJS Kesehatan


Viral Lautan Sampah di Bawah Jembatan Sapan, Penjabat Gubernur Jawa Barat: Pengerukannya Bisa Seminggu

17 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Viral Lautan Sampah di Bawah Jembatan Sapan, Penjabat Gubernur Jawa Barat: Pengerukannya Bisa Seminggu

Pemandangan lautan sampah di aliran Sungai Citarum di bawah Jembatan Sapan viral beberapa hari ini. Penjabat Gubernur Jawa Barat memeriksa langsung kondisinya.