TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi masih membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua pihak yang berminat menjadi operator Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. “Belum mengerucut, karena kita memberikan kesempatan seluas-luasnya,” kata dia di Bandung, Rabu, 18 Juli 2018.
Baca juga: Kementerian Perhubungan Pilih Tiga Kontraktor Pelabuhan Patimban
Budi belum bisa memberi jaminan perusahaan pelat merah, Pelindo II menjadi salah satu operator pelabuhan Patimban. “Bisa ya, bisa tidak,” kata dia.
Budi mengklaim, banyak pihak yang berminat menjadi operator Pelabuhan Patimban. Ada dari Korea, Cina, Jepang, dan Eropa. Tapi, kata Budi, untuk operator kemungkinan Indonesia dan Jepang. Sebab, ada pinjaman dari Jepang di proyek Pelabuhan Patimban.
Simak pula: Pelabuhan Patimban Difokuskan untuk Ekspor Produk Otomotif
Menurut Budi, operator pelabuhan Patimban akan dicari lewat mekanisme tender. Kementerian Perhubungan akan mencari operator yang paling optimal.
Sementara rencana pembangunan Pelabuhan Patimban sendiri masih menunggu penyelesaian pembebasan lahan. Budi berharap akhir bulan ini, atau awal bulan depan sudah bisa melakukan groundbreaking.
Saat menjadi pembicara kunci dalam farum Dialog Nasional di Bandung, Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelabuhan Patimban menjadi salah satu infrastruktur yang akan menjadi salah satu sentral pusat pertumbuhan d kawasan Cirebon dan sekitarnya, bersama Bandara Kertajati di Majalengka.
“Sekarang Patimban ini satu pelabuhan yang kurang produktif. Kapal kecil saja enggak bisa (mendarat). Nanti ini lebih besar dari Tanjung Priok, pelabuhan internasional. Semua kapal yang besar, dari Amerika, Eropa datang ke sini. Barang-barang dari Surabya datang ke sini, dikirim ke Eropa. Ini merupakan pelabuhan hub internasional,” kata Budi.
Budi mengatakan, Patimban disiapkan menjadi pelabuhan hub internasional menuju sejumlah negara, menjadi alterantif pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Sementara bandara Kertajati juga disiapkan untuk melayani penerbangan rute internasional, termasuk perjalanan haji dan umroh. “Ini menjadi suatu pusat pertumbuhan, membuat Subang, Karawang, Indramyu, Cirebon, Majalengka menjadi satu pusat pertumbuhan industri yang luar biasa,” kata dia.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan, dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo akan meresmikan groundbreaking Pelabuhan Patimban di Subang.