Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontrak Chevron di Blok Rokan Bisa Diperpanjang dengan Syarat

image-gnews
chevron
chevron
Iklan
 
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan bisa memperpanjang kontrak bagi hasilnya dengan Chevron Pacific Indonesia di Blok Rokan setelah masa perjanjian habis pada 2022 mendatang. Syaratnya, operator harus mampu meningkatkan produksi dan persyaratan kontrak menguntungkan negara.
 
"Rokan bisa segera diputuskan. Tapi strateginya tidak bisa saya jelaskan di sini. Mudah-mudahan tahun ini ada keputusan," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar di kantornya, Jumat 29 Juni 2018.
 
 Menurut Arcandra, secara informal Chevron sudah menyatakan minatnya melanjutkan pengeboran blok migas terbesar itu. Namun Kementerian Energi masih menunggu proposal resmi dari perusahaan.
 
Produksi Blok Rokan berasal dari dua lapangan utama, yaitu Minas dan Duri. Lantaran faktor usia, produksinya terus menurun dari 250 ribu barel per hari pada 2016 menjadi 213 barel per hari pada bulan lalu. 
 
Manajemen tengah menggenjot produksi dengan mengebor sumur tambahan di Lapangan Sidingin, Hitam, Petapahan, Pematang, Ampuh, dan Sikladi. Rencana pengembangan lanjutan (plan of further development) disetujui pemerintah pada Mei silam. 
 
Berdasarkan aturan baru yang termuat dalam Peraturan Menteri Energi Nomor 23 Tahun 2018, pemerintah menempatkan pengelola blok sebelumnya di opsi teratas untuk wilayah kerja yang akan habis masa kontraknya. Jika kontraktor tidak berminat, pemerintah bisa mempertimbangkan Pertamina sebagai pengelola selanjutnya. Apabila perseroan tidak mau, maka pengelolaannya ditentukan melalui lelang. Pemerintah, dalam regulasi itu, berhak menentukan pengelola selanjutnya berdasarkan usulan produksi yang menguntungkan bagi negara.
 
Arcandra mengatakan pemerintah bakal mempertahankan bagi hasil yang lebih banyak untuk negara. Nantinya Chevron juga harus bersedia beralih ke skema kontrak bagi hasil kotor dari sistem sebelumnya: gross split. Menurut dia, kontraktor harus mengelola blok dengan efisien supaya proyek tetap ekonomis. "Bagian minyak negara harus lebih besar," ujar dia. 
 
 Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto awal bulan sebelumnya mengatakan, pemerintah juga akan memperpanjang kontrak selama Chevron bersedia menerapkan teknologi pengurasan minyak (enhanced oil recovery) skala besar melalui injeksi surfaktan. Perusahaan sudah melakukan dua tahap uji coba. Hasilnya, surfaktan menghasilkan angka pengembalian minyak sekitar 17-22 persen di satu pola di Lapangan Minas. Tes lapangan ini memakan biaya sekitar US$ 222 juta.
 
Saat ini proyek surfaktan Chevron mandek karena perusahaan belum mendapat kepastian perpanjangan kontrak. Padahal, berdasarkan kesepakatan Chevron dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi, proyek bisa diinisiasi pada awal 2017 mendatang.
 
"EOR full scale adalah syarat yang kami tawarkan supaya kontrak bisa diperpanjang. Supaya produksinya bisa bertambah," ujar Djoko.
 
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) juga tengah menimbang untuk andil dalam pengelolaan Blok Rokan. Namun hingga saat ini, sikap perusahaan belum jelas: menjadi operator atau hanya memiliki saham. Sebab, Pertamina harus mengeluarkan bujet ekstra beberapa tahun mendatang setelah mendapat limpahan blok migas yang habis kontrak mulai dari Blok Mahakam, Blok Sanga-Sanga, hingga Blok East Kalimantan. Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan saat ini prosesnya masih dalam tahap evaluasi. 
 
"Sedang dibahas di internal," kata dia, pekan lalu. 
 
Chevron membenarkan perpanjangan kontraknya masih dalam pembahasan bersama pemerintah. Corporate Communications Manager Chevron Indonesia Danya Dewanti mengungkapkan Blok Rokan adalah aset dengan kompleksitas yang tinggi. "Pengelolaannya memerlukan investasi yang signifikan," tutur dia.
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PGE Gaet Chevron dan Mubadala Energy untuk Jajaki Peluang Energi Panas Bumi di Kotamobagu, Sulut

14 November 2023

Petugas melakukan pengecekan sumur KMJ-51 di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
PGE Gaet Chevron dan Mubadala Energy untuk Jajaki Peluang Energi Panas Bumi di Kotamobagu, Sulut

PGE mengumumkan kerja sama dengan Chevron dan Mubadala Energy untuk melakukan Joint Study Agreement dan mengeksplorasi potensi panas bumi di Kotamobagu, Sulawesi Utara.


Chevron dan PGE Kerja Sama Jalankan Eksplorasi Sumber Daya Panas Bumi di Sumatera Selatan

14 Juli 2023

Chevron. indonesia.chevron.com
Chevron dan PGE Kerja Sama Jalankan Eksplorasi Sumber Daya Panas Bumi di Sumatera Selatan

PGE dan Chevron menandatangani Joint Study Agreement untuk menyelidiki potensi tambahan sumber daya panas bumi di Sumatera Selatan.


Angkatan Laut AS Klaim Cegah Iran Sita Dua Tanker di Teluk Oman

6 Juli 2023

Serangan itu adalah yang kedua dalam sebulan di dekat Selat Hormuz, jalur air strategis utama untuk pasokan minyak dunia. [ISNA / via REUTERS]
Angkatan Laut AS Klaim Cegah Iran Sita Dua Tanker di Teluk Oman

Angkatan Laut AS tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang upaya penyitaan tanker yang melibatkan Angkatan Laut Iran itu.


Chevron Hengkang, Kementerian ESDM Bakal Umumkan Operator Baru Proyek IDD di Akhir Mei

5 Mei 2023

Pengeboran minyak lepas pantai Natuna (Humas SKK Migas)
Chevron Hengkang, Kementerian ESDM Bakal Umumkan Operator Baru Proyek IDD di Akhir Mei

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan proyek IDD saat ini digarap oleh perusahaan energi raksasa asal Amerika yakni Chevron.


Malam Pergantian Tahun Baru, Pertamina Hulu Rokan Mulai Pengeboran Sumur Perdana di Duri

1 Januari 2023

Pekerja melakukan pengecekan pompa angguk yang beroperasi di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat 19 Agustus 2022. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Malam Pergantian Tahun Baru, Pertamina Hulu Rokan Mulai Pengeboran Sumur Perdana di Duri

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memulai pengeboran sumur perdananya di Duri tepat pada pergantian tahun, Ahad, 1 Januari 2023 pukul 00.00 WIB.


Chevron Disebut Beli Minyak ke Venezuela

31 Desember 2022

chevron
Chevron Disebut Beli Minyak ke Venezuela

Sebuah sumber mengungkap kalau perusahaan minyak asal Amerika Serikat Chevron Corp mengirimkan dua kapal tanker minyak ke Venezuela.


Kementerian Keuangan Amerika Izinkan Chevron dan Venezuela Kerja Sama

27 November 2022

Seorang lelaki berdiri dekat dengan kilang Cardon, milik perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA di Punto Fijo, Venezuela 22 Juli 2016. [REUTERS]
Kementerian Keuangan Amerika Izinkan Chevron dan Venezuela Kerja Sama

Kerja sama Chevron disetujui demi melanjutkan operasi ekstrasi sumber daya alam yang terbatas dan selama Pemerintah Venezuela tidak mendapatkan untung


Sudah Ada Pengganti Chevron, SKK Migas: IDD Bisa Mulai Jalan Tahun Depan

16 November 2022

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. ANTARA/Risbiani Fardaniah
Sudah Ada Pengganti Chevron, SKK Migas: IDD Bisa Mulai Jalan Tahun Depan

SKK Migas menyebut sudah ada calon pengganti Chevron sebagai pemegang operator di proyek pengembangan gas Indonesia Deepwater Development (IDD).


Pertamina NRE Gandeng Keppel dan Chevron Kembangkan Proyek Hidrogen Hijau

11 November 2022

Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE), Keppel Infrastructure, dan Chevron menandatangani joint study agreement (JSA) di Nusa Dua, Bali. Penandatanganan ini disaksikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Istimewa
Pertamina NRE Gandeng Keppel dan Chevron Kembangkan Proyek Hidrogen Hijau

Pertamina akan mengekspolrasi proyek pengembangan hidrogen hijau dan amonia hijau menggunakan energi terbarukan di Sumatera.


Setahun Alih Kelola dari Chevron, Bos Pertamina: Blok Rokan Setor Pajak dan PNBP Rp 30 Triliun

8 Agustus 2022

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengecek proses pengapalan lifting minyak mentah produksi PHR di Dumai Terminal Oil Wharf, Dumai, Riau, Rabu 22 Desember 2021. Pasca alih kelola Blok Rokan pada 9 Agustus 2021 yang lalu, PHR telah melakukan pengapalan lebih dari 70 kali dengan total volume penyaluran minyak mentah mencapai lebih dari 22 juta barel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Setahun Alih Kelola dari Chevron, Bos Pertamina: Blok Rokan Setor Pajak dan PNBP Rp 30 Triliun

Bos Pertamina Nicke Widyawati menyebutkan wilayah kerja Blok Rokan telah menyetor PNBP dan pajak sekitar Rp 30 triliun setahun terakhir.