TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sedikit menyinggung soal tantangan berdebat saat memberikan pidato dalam acara Welcoming Alumni LPDP 2018 di Kementerian Keuangan pada Senin malam, 7 Mei 2018. Ia menyebutkan tidak takut terhadap tantangan berdebat yang dilontarkan kepadanya.
"Saya tidak takut pada tantangan berdebat," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin malam.
Menurut Sri, yang ia takuti adalah cara berpikir generasi muda yang tidak mau terbuka. Hal itu, ucap dia, memiliki dampak yang sangat besar terhadap masa depan Indonesia.
"Kalau jabatan, debat, jadi menteri pintar atau enggak pintar, jadi menteri terbaik atau tidak terbaik, itu tidak saya takuti, karena itu tidak ada konsekuensinya. Tapi hal yang sangat jelas punya konsekuensi bagi republik ini adalah cara berpikir Anda dan bagaimana Anda bersikap. Ini konsekuensinya besar sekali," tuturnya kepada sekitar 1.100 alumnus penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang hadir.
Simak: Rizal Ramli Tantang Sri Mulyani Debat Soal Utang
Seperti diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu, ekonom senior Rizal Ramli menantang Sri Mulyani untuk berdebat soal utang luar negeri lewat cuitan akun media sosial Twitter-nya. Cuitan mantan Menteri Keuangan dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu disukai 560 orang dan mendapat seratus komentar. Tak hanya itu, cuitan Rizal Ramli tersebut juga di-retweet 333 kali.
"Wah ini asyik - tolong diatur debat terbuka RR vs SMI di TV - akan ketahuan siapa yg manipulatif, dan merupakan bagian dari masalah," ujar Rizal melalui akun Twitter-nya, @RamliRizal, Rabu malam, 25 April 2018.
Presiden Jokowi dalam acara Mata Najwa Eksklusif: Kartu Politik Jokowi yang ditayangkan di Trans 7 pada Rabu malam lalu mempertanyakan kepada pihak yang mempermasalahkan utang luar negeri Indonesia tanpa basis data yang jelas. Jokowi pun mempersilakan para pihak yang mengkritik untuk berdebat langsung dengan para pejabat yang mempunyai data lengkap, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ketika dihubungi Tempo, Rizal Ramli mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo. Bambang mengatakan ingin memfasilitasi diskusi Rizal dengan Sri Mulyani. "Kami ngomong di telepon tadi. Beliau (Bambang) ingin memfasilitasi (debat) dan di gedung DPR," ucapnya, Jumat, 27 April 2018.
ADAM PRIREZA | LANI DIANA