TEMPO.CO, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) membuka kafe The Gade Coffee & Gold pertama di Jakarta guna mendekatkan diri kepada nasabah generasi milenial.
"Saat ini, 68 persen dari total nasabah Pegadaian yang mencapai 9,5 juta jiwa merupakan individu yang termasuk produktif di bawah usia 45 tahun. Mereka umumnya memiliki kebiasaan ngopi atau bahkan ngantor di kafe," kata Direktur Utama Pegadaian Sunarso saat peluncuran di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis malam, 5 April 2018.
Baca juga: Sasar Nasabah Laki-laki, Pegadaian Buka Kafe The Gade
Di usianya yang ke-117, Pegadaian meluncurkan The Gade Coffee & Gold di Jalan Wijaya IX, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sunarso berujar, The Gade Coffee & Gold didirikan untuk makin mendekatkan Pegadaian dan mengajak "kids zaman now" (anak muda sekarang) agar tidak malu-malu lagi menjadi nasabahnya.
Di kafe ini, Pegadaian dapat memperkenalkan berbagai produk yang bisa dinikmati calon nasabah, termasuk pinjaman tanpa bunga.
Baca Juga:
Sunarso menegaskan, Pegadaian bukan ingin mengembangkan bisnis kafe, melainkan ingin menambah kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi dan dalam rangka literasi produk-produk keuangan yang ada di Pegadaian.
"Sebagian masyarakat yang masih malu-malu datang di outlet dapat melakukan transaksi di kafe. Agen kami akan melayani transaksi mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB," ucapnya.
Pegadaian ingin menghadirkan kopi kualitas terbaik di The Gade Coffee & Gold. Karena itu, Barista di The Gade yang merangkap agen Pegadaian sudah dilatih oleh tim profesional yang terbiasa menangani coffee shop besar di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan produk kopi yang dijual di The Gade, yang merupakan kopi-kopi berkualitas terbaik di Indonesia, seperti Blue Raung (Ijen), Gayo, Toraja, dan specialty coffee yang disajikan harus mendapatkan skor minimal 80.
Sunarso menuturkan The Gade juga akan dibuka di kantor wilayah Pegadaian dan kota besar lain seiring dengan perkembangan gaya hidup usia produktif di banyak daerah di Indonesia.
ANTARA