Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Khawatir Elek Yo Band Gagal Manggung di Java Jazz

Reporter

image-gnews
Elek Yo Band terdiri dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai vokalis, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memainkan gitar, Menteri Ketenagakerjaan Hanief Dhakiri juga sebagai gitaris dan vokalis, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai pemain drum dan Menteri Keuangan Sri Mulyani  dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki juga bertindak sebagai vokalis, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf memainkan keyboard, dan Agus Marsudi sebagai pemain bass. facebook.com
Elek Yo Band terdiri dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai vokalis, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memainkan gitar, Menteri Ketenagakerjaan Hanief Dhakiri juga sebagai gitaris dan vokalis, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai pemain drum dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki juga bertindak sebagai vokalis, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf memainkan keyboard, dan Agus Marsudi sebagai pemain bass. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat khawatir Elek Yo Band terancam gagal manggung di Java Jazz Festival. Sebabnya, Budi Karya melelang salah satu gitarnya dalam acara lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2018.

"Tenang, saya punya dua gitar," kata Menteri Budi sambil tersenyum saat ditemui Tempo di sela-sela kunjungannya meninjau rangkaian kereta Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Jumat, 2 Maret 2018.

Elek Yo Band merupakan grup musik yang beranggotakan para menteri Presiden Joko Widodo. Grup band ini dijadwalkan manggung di Java Jazz Festival yang digelar di JIExpo, Kema­yoran, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Maret 2018, pukul 20.30.

Anggota grup musik Elek Yo Band antara lain Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri sebagai gitaris sekaligus vokalis, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf sebagai pemain keyboard, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai penggebuk drum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pula Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Koordinator Staf Khusus Pre­siden Teten Masduki sebagai vokalis. Sedangkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ada di posisi gitaris.

Elek Yo Band akan berkolaborasi dengan grup musik Endah N Rhesa malam nanti. Elek Yo Band rencananya membawakan tiga lagu hit Tanah Air yang mewakili tiga generasi. Tiga lagu tersebut adalah Ku Tak Bisa dan Juwita Malam dari Slank serta Dia dari Anji. "Kami sudah siap. Nanti malam nonton, ya!" tutur Budi Karya Sumadi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

4 jam lalu

M. Chatib Basri. ANTARA/Fanny Octavianus
Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.


Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.


Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

7 jam lalu

Sri Mulyani menghadiri halal bihalal yang diadakan SBY di Cikeas bersama menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Senin, 13 Mei 2024. Foto: Instagram/@smindrawati.
Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal


Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

11 jam lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.


Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

14 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar rapat dengan pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait maraknya kritik terhadap lembaga tersebut.


Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat bersama pejabat eselon I Kemenkeu dan para pimpinan Bea Cukai pada Senin siang, 13 Mei 2024.


Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, saat memberikan keterangan di Galeri Nasional Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?


PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, saat memberikan keterangan di Galeri Nasional Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

PDIP menyebut Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh potensial untuk cagub Jakarta 2024.


Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

2 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.


Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.