Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani: Produktivitas Kunci Keberlanjutan Pemulihan Ekonomi

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan isu sumber daya manusia penting lantaran sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi seluruh negara di dunia terkait pemulihan ekonomi yang belum disertai kenaikan produktivitas. Dengan begitu, investasi di bidang SDM atau human capital perlu didukung untuk menopang pemulihan ekonomi tersebut.

Hal ini disampaikan Seminar International on Human Capital as a New Driving Force of Economy. Seminar merupakan bagian dari rangkaian program Voyage to Indonesia menuju sidang tahunan IMF-World Bank2018. Seminar bertujuan untuk merumuskan berbagai rekomendasi kebijakan untuk mengatasi masalah-masalah di bidang sumber daya manusia.

Baca: Batik Tulis Sri Mulyani Laku Terjual Rp 10 Juta dalam Lelang

Lebih jauh Sri Mulyani menilai human capital dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan di dunia. Apalagi saat ini, isu mengenai human capital sangat relevan dan menjadi topik di semua seminar.

Di lain sisi, human capital saat ini juga sedang dihadapkan dengan gencarnya perkembangan teknologi. Perubahan dan perkembangan teknologi dinilai tidak hanya memberikan potensi namun juga mendegradasi kesempatan kerja manusia. Diprediksi akan ada 5 juta pekerjaan yang hilang karena teknologi.

"Dikhawatirkan pemulihan ekonomi tidak akan berlanjut tanpa ada perbaikan produktivitas, jadi isu produktivitas menjadi sangat penting agar kondisi ekonomi global menjadi sehat dan bisa bertahan lama dalam pemulihannya," kata Sri Mulyani, Kamis, 1 Maret 2018.

Menurut Sri Mulyani, investasi di bidang sumber daya manusia saat ini begitu penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran negara. Adapun SDM yang berkualitas dapat dilihat dari tiga aspek yaitu pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia selama 10 tahun belakangan telah memfokuskan program pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM. Adapun sebanyak 20 persen anggaran negara difokuskan untuk pendidikan yang programnya meliputi Kartu Indonesia Pintar, Wajib Belajar 9 tahun, Bantuan Operasional Sekolah, hingga beasiswa bidik misi.

Sementara, untuk kebijakan mengenai kesehatan, pemerintah telah mengalokasikan 5 persen dari anggaran negara untuk meningkatkan kecukupan nutrisi dan program perlindungan lainnya. "Ini bukan politik anggaran, ini sangat jelas berpihak pada pembangunan human capital," katanya.

Sri Mulyani mengakui saat ini tantangan yang dihadapi negara-negara di dunia adalah memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan human capital. Daerah yang minim sumber daya alam tidak berarti akan lambat dalam hal pertumbuhan ekonomi. Semua itu bergantung pada human capital yang memanfaatkan sumber daya tersebut. "Walaupun ada sumber daya alam, kalau kualitas manusia tidak baik maka tidak bisa dimanfaatkan," katanya.

Seminar dibagi dalam tiga sesi, menghadirkan pembicara utama beberapa menteri kabinet kerja--salah satunya adalah Sri Mulyani, ahli lembaga keuangan internasional, negara-negara maju dan berkembang, profesional, dan akademisi. Sesi pertama mengangkat topik Human Capital as a Driver of Economic Growth and the Foundation of Prosperity, sesi kedua mengenai Human Capital and Future Work, dan sesi ketiga tentang Key Opportunities and Challenges in Human Capital Investment.

BISNIS

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

5 jam lalu

M. Chatib Basri. ANTARA/Fanny Octavianus
Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.


Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.


Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

7 jam lalu

Sri Mulyani menghadiri halal bihalal yang diadakan SBY di Cikeas bersama menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Senin, 13 Mei 2024. Foto: Instagram/@smindrawati.
Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal


Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

11 jam lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.


Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar rapat dengan pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait maraknya kritik terhadap lembaga tersebut.


Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

16 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat bersama pejabat eselon I Kemenkeu dan para pimpinan Bea Cukai pada Senin siang, 13 Mei 2024.


Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, saat memberikan keterangan di Galeri Nasional Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?


PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, saat memberikan keterangan di Galeri Nasional Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

PDIP menyebut Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh potensial untuk cagub Jakarta 2024.


Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

2 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.


Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.