Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mandiri Investasi Raih Dana Kelolaan Rp 51 Triliun Pada 2017

image-gnews
Penyandang disabilitas dari Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI) mengamati pergerakan harga saham saat mengikuti Sekolah Pasar Modal bagi Difabel di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Januari 2017. Pelatihan ini mengenalkan investasi melalui jual beli saham bagi kaum difabel. Tempo/Tony Hartawan
Penyandang disabilitas dari Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI) mengamati pergerakan harga saham saat mengikuti Sekolah Pasar Modal bagi Difabel di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Januari 2017. Pelatihan ini mengenalkan investasi melalui jual beli saham bagi kaum difabel. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) melaporkan sepanjang 2017 total Asset Under Management (AUM) Reksa Dana mencapai Rp 45,4 triliun atau tumbuh sebesar 42,3 persen secara year on year. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan industri reksa dana yang tumbuh sebesar 32,5 pesen secara year on year. Sementara untuk total dana kelolaan Mandiri Investasi, termasuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas dan PDNI, pada akhir 2017 mencapai Rp 51 triliun.

Direktur Utama Mandiri Investasi Alvin Pattisahusiwa menuturkan, pencapaian AUM Reksa Dana tersebu, market share Mandiri Investasi di industri Reksa Dana mencapai 10 persen. "Bahkan berhasil merebut posisi pertama di peringkat AUM Industri Reksa Dana nasional," kata Alvin di paparan Market Outlook 2018, Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2018.

Selain reksa dana konvensional, Mandiri Investasi telah meluncurkan produk investasi alternatif yaitu produk sekuritisasi bernama KIK EBA Mandiri JSMR01-Surat Berharga Pendapatan Tol Jagorawi dengan size sebesar Rp2 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Minat investor dalam melakukan investasi pada produk alternatif seperti KIK EVA cukup besar. Hal itu tercermin dari oversubscribe sebesar 2,5 kali pada penawaran umum," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Mandiri Investasi Endang Astharanti menuturkan pihaknya akan meningkatkan pertumbuhan AUM dari produk reksa dana konvensional, serta menerbitkan beberapa produk lainnya seperti RDPU dan RDT.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mandiri Investasi Perkirakan IHSG Tembus Level 8.100 Akhir 2022, Ini Sebabnya

25 Agustus 2022

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
Mandiri Investasi Perkirakan IHSG Tembus Level 8.100 Akhir 2022, Ini Sebabnya

Mandiri Investasi memperkirakan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan tumbuh kuat hingga akhir 2022. Apa saja faktor pendorongnya?


Mandiri Investasi Targetkan Total Dana Kelolaan Rp 73 Triliun Tahun Ini

10 Maret 2021

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Mandiri Investasi Targetkan Total Dana Kelolaan Rp 73 Triliun Tahun Ini

Mandiri Investasi menargetkan total dana kelolaan tembus hingga Rp 73 triliun tahun 2021.


Kepastian Politik Pasca Pemilu 2019 Dinilai Picu Pasar Modal Reli

22 Mei 2019

Ketua KPU RI Arif Budiman mengetuk palu saat penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI siap menyampaikan hasil rekapitulasi tingkat nasional penghitungan suara Pemilu 2019 secara lengkap untuk 34 provinsi dan 130 wilayah luar negeri. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kepastian Politik Pasca Pemilu 2019 Dinilai Picu Pasar Modal Reli

PT Mandiri Manajemen Investasi menilai kepastian dari sisi politik pasca Pemilu 2019 dapat membawa pasar modal reli setelah tertekan.


Bank Mandiri Undang Investor Tanam Duit ke Indonesia

30 Januari 2019

Ilustrasi Gedung Bank Mandiri, Surakarta, Jawa Tengah.
Bank Mandiri Undang Investor Tanam Duit ke Indonesia

Bank Mandiri akan menggelar Investment Forum yang mempertemukan investor dan pengusaha di Indonesia.