Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Lokal Selamatkan Mandiri Investasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta : Manajemen PT Mandiri Manajemen Investasi memastikan kinerja perusahaan tidak terganggu krisis pasar keuangan dunia. Direktur Mandiri Investasi Andreas M. Gunawidjaja menuturkan sampai 25 September mereka berhasil meningkatkan total dana kelolaan reksa dana menjadi Rp 6,6 triliun dari angka awal tahun Rp 3,1 triliun.

Menurut Andreas, faktor utama yang menjaga kinerja Mandiri sejauh ini adalah fokus investasi pada efek-efek yang diterbitkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. “Mayoritas total dana investasi ditempatkan pada obligasi pemerintah, obligasi korporasi, saham yang tercatat di Bursa, dan instrumen pasar uang di dalam negeri,” kata dia dalam siaran persnya, Ahad.

Mandiri Investasi, imbuhnya, tidak menanamkan uangnya pada efek-efek dengan underlying asset (aset acuan) yang menjadi penyebab krisis keuangan global. Apalagi pada efek-efek sektor properti dan sektor keuangan Amerika Serikat. “Kami hanya mengelola tiga produk reksadana terproteksi yang memiliki eksposur pada efek luar negeri,” ujar Andreas.

Berkat strategi ini, ia melanjutkan, Mandiri Investasi sukses memantapkan posisi sebagai perusahaan manajer investasi dengan dana kelolaan reksa dana terbesar ketiga di Indonesia. Padahal di awal 2008 Mandiri Investasi masih berada di peringkat kesembilan.

Melihat sisi positif dari krisis keuangan global, Andreas mengatakan Mandiri Investasi percaya bahwa ketidakpastian yang terjadi saat ini memberikan peluang investasi yang baik bagi investor jangka menengah. “Berbicara tentang reksa dana konvensional,” ujar dia,”Investor disarankan tetap berinvestasi dan jangan keluar dari pasar.”

EFRI RITONGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

12 Januari 2024

Sebagai investor pemula, wajib memahami istilah investasi yang sering digunakan. Hal ini dilakukan agar transaksi lancar dan terhindar dari kerugian. Foto: Canva
15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Sebagai investor pemula, wajib memahami istilah investasi yang sering digunakan. Hal ini dilakukan agar transaksi lancar dan terhindar dari kerugian.


Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

14 Desember 2023

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah. Foto: canva
Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah.


Reksadana Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya

14 September 2023

Reksadana syariah bisa menjadi pilihan investasi yang tepat jika Anda tidak mau terkena riba. Berikut ini beberapa karakteristiknya. Foto: Canva
Reksadana Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya

Reksadana syariah bisa menjadi pilihan investasi yang tepat jika Anda tidak mau terkena riba. Berikut ini beberapa karakteristik dan jenisnya.


Danareksa Investment Management Ganti Nama Jadi BRI Manajemen Investasi

10 Juli 2023

Danareksa Investment Management Ganti Nama Jadi BRI Manajemen Investasi

Industri manajer investasi diproyeksikan bertumbuh hingga 10 persen dalam 5 tahun ke depan.


OJK Terbitkan Aturan Baru Pedoman Manajer Investasi, Investor Reksa Dana Lebih Terlindungi?

22 September 2022

Logo OJK. wikipedia.org
OJK Terbitkan Aturan Baru Pedoman Manajer Investasi, Investor Reksa Dana Lebih Terlindungi?

OJK baru saja menerbitkan aturan terbaru mengenai pengawasan pasar modal melalui POJK No.17/2022 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi,


BP Tapera Tanamkan Rp 169,5 Miliar di Pasar Uang Syariah

7 September 2022

Seorang ASN menunjukan formulir pendaftaran dari situs BP Tapera, untuk mengajukan permohonan pembiayaan untuk memliki rumah, di Vila Gading Royal, Parung, Bogor, Jawa Barat, 17 Juni 2021. Tahun ini BP Tapera menargetkan pembiayaan 51.000 unit rumah bagi Aparatur Sipil Negara, hingga Pekerja Mandiri, dan Pekerja Swasta, serta WNA yang bekerja di Indonesia lebih dari 6 bulan. Tempo/Jati Mahatmaji
BP Tapera Tanamkan Rp 169,5 Miliar di Pasar Uang Syariah

KIK Pemupukan Dana Tapera Pasar Uang Syariah merupakan produk di pasar modal yang diperuntukkan bagi pengelolaan Dana Pemupukan Dana Tapera.


Tip Investasi: Waspada Iming-iming Cuan Tak Wajar, Cara Mengenali yang Ilegal

5 Februari 2022

Ilustrasi investasi. Shutterstock
Tip Investasi: Waspada Iming-iming Cuan Tak Wajar, Cara Mengenali yang Ilegal

Tongam Lumban Tobing memberikan pelbagai tip bagi masyarakat yang akan memulai investasi.


Tata Industri, OJK Moratorium Pemberian Izin Baru Manajer Investasi

15 Desember 2021

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Tata Industri, OJK Moratorium Pemberian Izin Baru Manajer Investasi

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menghentikan sementara pemberian izin bagi perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha selaku manajer investasi.


Kejagung Sebut 10 Tersangka Korporasi Asabri Belum Kembalikan Komitmen Fee

8 Oktober 2021

Gedung Asabri. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kejagung Sebut 10 Tersangka Korporasi Asabri Belum Kembalikan Komitmen Fee

Kejaksaan Agung menyatakan hingga kini belum menerima pengembalian komitmen fee dari 10 tersangka korporasi di kasus dugaan korupsi PT Asabri.


Naik 170 Persen dari Seri Sebelumnya, BRI: Penjualan Sukuk SR015 Rp 2,98 T

18 September 2021

Obligasi Ritel Indonesia Surat Utang ORI 016
Naik 170 Persen dari Seri Sebelumnya, BRI: Penjualan Sukuk SR015 Rp 2,98 T

Sukuk Negara Ritel (SR015) terjual sebesar Rp2,98 triliun dengan jumlah investor sebanyak 3.800 investor.