Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Naik 38,3 Persen, Medco Energi Raih Laba US$ 164,3 Juta

image-gnews
Pekerja mengawasi proses pengiriman LNG di area Kilang Donggi Senoro, Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 Oktober 2016. Kilang LNG Donggi Senoro berkapasitas dua juta ton per tahun yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili dan PT Pertamina EP wilayah Matindok. ANTARA/Puspa Perwitasari
Pekerja mengawasi proses pengiriman LNG di area Kilang Donggi Senoro, Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 Oktober 2016. Kilang LNG Donggi Senoro berkapasitas dua juta ton per tahun yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili dan PT Pertamina EP wilayah Matindok. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk mencatatkan laba bersih sebesar US$ 164,3 juta dan kenaikan volume produksi minyak dan gas sebesar 38,3 persen untuk periode Januari hingga September 2017.

CEO Medco Energi Roberto Lorato mengatakan perseroan terus menunjukkan penguatan hasil kinerja operasi seiring dengan upaya efisiensi biaya.

"Itu memungkinkan kami merealisasikan keuntungan secara penuh dari harga komoditas yang membaik," kata Roberto melalui siaran pers bertanggal 5 Januari 2018.

Simak: Medco Energi Akuisisi 77 Persen Saham Saratoga

Roberto menjabarkan, pencapaian operasional perseroan selama tiga kuartal tersebut disumbang oleh empat hal. Pertama, kenaikan produksi minyak dan gas yang didorong oleh performa dari South Natuna Sea Block B setelah perseroan mengakuisisi aset tersebut pada kuartal IV 2016 dan berlanjutnya penjualan gas yang cukup tinggi dari aset di Senoro.

"(Kedua), pembangunan di Blok A, Aceh berjalan dengan baik dengan konstruksi keseluruhan mencapai 66,7 persen pada November 2017 dengan Central Processing Plant sekarang hampir 90 persen selesai," kata Roberto.

Kontribusi berikutnya berasal dari peningkatan kepemilikan efektif perseroan di perusahaan afiliasi Medco Power Indonesia (MPI) dari 49 persen menjadi 88,6 persen. MPI merupakan produsen Independent Power Producer (IPP) yang saat ini mengoperasikan lebih dari 526 megawatt kapasitas terpasang gross, seiring dengan operasi komersial pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla Unit 1 pada Maret 2017 dan Unit 2 pada Oktober 2017.

"Posisi keuangan MPI akan dikonsolidasikan mulai periode Q4 ke depan," ujar Roberto.

Pencapaian operasional juga disumbang oleh kemajuan afiliasi pertambangan perseroan, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Roberto mengatakan pengembangan pabrik peleburan dan penyelesaian rencana re-financing afiliasi berjalan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain pencapaian operasional, Roberto juga menjabarkan pencapaian finansial perseroan selama Januari hingga September 2017. Pertama, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar US$ 597,5 juta, meningkat 52,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Roberto mengatakan peningkatan ini akibat produksi yang lebih tinggi dan kenaikan harga komoditas.

"Rata-rata harga realisasi menjadi sebesar US$ 49,5 per BBLS atau naik 25,2 persen dari tahun sebelumnya. Adapun harga gas meningkat sebesar 31,9 persen menjadi US$ 5,5 per MMBtu," ujarnya.

Berikutnya, perseroan juga mencatatkan laba bruto sebesar US$ 300,2 juta dengan marjin laba sebesar 50,2 persen. Roberto mengatakan cash costs pada sembilan bulan tersebut yakni sebesar US$ 8,1 per BOE, sesuai dengan komitmen perseroan untuk menekan harga di bawah US$ 10 BOE sampai dengan 2020.

Penyumbang capaian finansial selanjutnya yakni peningkatan EBITDA sebesar 72,6 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$ 310,9 juta. Perbaikan pada marjin EBITDA menjadi 52 persen dibandingkan 46 persen di sembilan bulan di 2016.

"Perseroan membukukan laba bersih sebesar US$ 164,3 juta, dibandingkan rugi bersih US$ 149,6 juta tahun lalu," kata Roberto.

Terakhir, Medco Energi mencatatkan net debt to EBITDA yang dianualisasi menjadi 4,1 kali. Angka ini di bawah 6,3 kali pada tahun 2016 dan merupakan yang terendah sejak 2014.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Medco Energi Balikkan Rugi jadi Laba Bersih USD 47,01 Juta, Ini Sebabnya

10 Juni 2022

Medco Energi Balikkan Rugi jadi Laba Bersih USD 47,01 Juta, Ini Sebabnya

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) membalikkan rugi bersih perusahaan menjadi laba bersih senilai US$ 47,01 juta pada tahun 2021.


Medco Energi Resmi Akuisisi Aset Conoco Phillips di Indonesia

9 Desember 2021

PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kinerja keuangan konsolidasi untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2021. Foto: koleksi SKK Migas
Medco Energi Resmi Akuisisi Aset Conoco Phillips di Indonesia

PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan secara resmi akuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd atau CIHL.


Terkini Bisnis: OJK Tanggapi Donasi Rp 2 T dari Akidi Tio, Lowongan Kerja di BCA

28 Juli 2021

Logo OJK. wikipedia.org
Terkini Bisnis: OJK Tanggapi Donasi Rp 2 T dari Akidi Tio, Lowongan Kerja di BCA

Berita terkini bisnis hingga Rabu petang, 28 Juli 2021, dimulai dari OJK yang menanggapi sumbangan jumbo untuk penanganan Covid-19 oleh Akidi Tio.


Profil John Sadrak Karamoy, Tokoh Perminyakan yang Bercita-cita Jadi Tentara

28 Juli 2021

John Sadrak Karamoy. wikipedia.org
Profil John Sadrak Karamoy, Tokoh Perminyakan yang Bercita-cita Jadi Tentara

Pendiri PT Medco Energi John Sadrak Karamoy meninggal pada hari ini, Rabu, 28 Juli 2021.


Pendiri PT Medco Energi John Sadrak Karamoy Meninggal

28 Juli 2021

John Sadrak Karamoy. wikipedia.org
Pendiri PT Medco Energi John Sadrak Karamoy Meninggal

Pendiri PT Medco Energi John Sadrak Karamoy meninggal pada Rabu, 28 Juli 2021.


Medco Energi Bukukan Laba Bersih USD 5,1 Juta Selama 2020

26 Juni 2021

Medco Energi Bukukan Laba Bersih USD 5,1 Juta Selama 2020

PT Medco Energi Internasional Tbk membukukan laba bersih senilai US$ 5,1 juta sepanjang tahun 2020.


Medco Energi Hadapi Tantangan Penurunan Permintaan Energi

9 Juni 2020

Kilang LNG Donggi Senoro di Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 oktober 2016. Kilang ini berkapasitas dua juta ton per tahun, yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili dan PT Pertamina EP wilayah Matindok. ANTARA/Puspa Perwitasari
Medco Energi Hadapi Tantangan Penurunan Permintaan Energi

Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan, Medco mengalami penurunan permintaan energi sepanjang pandemi virus Covid-19.


Akan Bayar Utang ke Bank Mandiri, Medco Terbitkan 2 Seri Obligasi

21 Februari 2020

Pekerja melintasi area Kilang Donggi Senoro di Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 Oktober 2016. Kilang LNG Donggi Senoro berkapasitas dua juta ton per tahun yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili  dan PT Pertamina EP wilayah Matindok. ANTARA/Puspa Perwitasari
Akan Bayar Utang ke Bank Mandiri, Medco Terbitkan 2 Seri Obligasi

Medco akan menggunakan obligasi ini untuk melunasi utang ke Bank Mandiri yang akan jatuh tempo pada 20 Desember 2021.


PT Medco Energi Bersiap Akuisisi Blok Migas pada 2020

10 Oktober 2019

Arifin Panigoro. TEMPO/Seto Wardhana
PT Medco Energi Bersiap Akuisisi Blok Migas pada 2020

PT Medco Energi Internasional berencana kembali mengakuisisi blok migas.


12 Negara Ikuti Tenis Junior Internasional Medco di Palembang

18 Agustus 2019

Nauvaldo Jati Agatra, petenis junior putra Indonesia. (foto: Pelti)
12 Negara Ikuti Tenis Junior Internasional Medco di Palembang

Turnamen Tenis Junior Internasional Medco digelar di Palembang 19-25 Agustus dan diikuti peserta dari 12 negara.