TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan mengatakan BEI tahun ini menargetkan ada 630 ribu investor Single Investor Identification (SID). "Kalau akhir tahun ini bisa 630 ribu (investor)," kata Nicky Hogan saat ditemui di Galeri BEI, Selasa, 21 November 2017.
Nicky mengatakan saat ini jumlah investor sudah mencapai 613 ribu SID. Komposisi investor tersebut jumlah terbesar didominasi oleh usia 20 sampai 30 tahun yang mencapai 30 persen dari seluruh investor.
Baca: Jumlah Investor Ritel Saham Tembus 500.000
Sejak dua tahun diadakan program Yuk Nabung Saham pada 2015, menurut Nicky, jumlah investor meningkat hampir 200 ribu investor SID. "Penambahan investor sudah total 618 ribu SID saham, tapi berbicara reksadana sudah 1,99 juta. Itu total keseluruhan," katanya.
Menurut Nicky, dibandingkan dua tahun lalu saat diluncurkan Yuk Nabung Saham ada peningkatan dari akhir 2015 Desember terdapat 430 ribu menjadi 618 ribu investor.
"Sudah hampir 50 persen peningkatannya, selain itu dari sisi tambahan jumlah investor yang aktif bertransaksi perbulan juga meningkat menjadi 100 ribu, dibandingkan dengan tahun lalu 78 ribu."
Untuk semakin meningkatkan jumlah investor, BEI juga membuat program lanjutan dari Yuk Nabung Saham, yaitu di perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan termasuk para emiten. "Kita juga mulai luncurkan Program Desa Nabung Saham," kata Nicky.
Saat ini menurut Nicky sudah lebih dari 310 perguruan tinggi yang diajak bekerjasama. "Jadi ada satu sampai dua perguruan tinggi yang juga punya lebih dari satu galeri investasi, misalnya fakultas ekonomi dan fakultas ilmu agama Islam, dia juga bisa bikin galeri investasi yang sifatnya syariah," tuturnya.