Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga BBM Vivo Lebih Murah, Menteri Luhut Kaji Harga Pertamina

image-gnews
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU VIVO di kawasan Cilangkap, Jakarta, 24 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU VIVO di kawasan Cilangkap, Jakarta, 24 Oktober 2017. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sedang mengkaji harga bahan bakar minyak (BBM) yang dipasarkan Pertamina lebih mahal ketimbang yang dijual SPBU Vivo. “Sekarang kami lihat. Saya dengar memang harga di Pertamina 10 persen lebih mahal, sekarang lagi kami kaji,” katanya di Bandung, Jumat, 3 November 2017.

Luhut tidak merinci kajian yang dimintanya tersebut. “Mereka (Pertamina) lagi melihat.”

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meresmikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik PT Vivo Energy Indonesia. SPBU itu direncanakan bakal beroperasi penuh pada November mendatang.

Adapun produk yang dijajakan tiga jenis, yakni Revvo 92 dengan harga Rp 8.250 per liter, Revvo 90 seharga Rp 7.500 per liter, dan Revvo 89 dengan harga Rp 6.100 per liter.

Sebagai catatan, harga produk beroktan 89 yang dijajakan Vivo berada di bawah Premium, yang beroktan 88. Pertamina menjualnya dengan harga Rp 6.450 per liter untuk wilayah Jakarta, Madura, dan Bali, atau Rp 6.550 per liter untuk wilayah di luar Jamali.

Sedangkan dua produk lain harganya sama dengan produk yang dijajakan Pertamina, yakni Pertalite yang beroktan 90 dan Pertamax yang beroktan 92.

Perusahaan asal Belanda itu yakin tidak bakal rugi meski menjual Revvo 89 dengan harga lebih murah dari perusahaan pelat merah itu. "Kami di sini untuk berbisnis, bukan panti sosial. Jadi insy Allah enggak rugi," kata Corporate Communication Vivo Energy Indonesia Maldi Al-Jufrie di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 26 Oktober 2017. Dia berujar harga yang ditetapkannya itu telah diperhitungkan dengan matang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maldi mengatakan perusahaannya akhirnya menjual BBM RON 89 lantaran tidak mau terlibat polemik RON 88 yang hangat menjadi perbincangan beberapa waktu terakhir. "Kita sebenarnya enggak pingin-lah terlibat polemik 88, terkait belum adanya penunjukan penyaluran RON 88. Karena itu, alhamdulillah, atas persetujuan pemerintah, kami membuat produk baru, Revvo 89," ujarnya. Menurut Maldi, blending produk barunya itu di fasilitas storage yang berada di kawasan Priok, Jakarta Utara.

Mengenai Vivo yang akhirnya menjual produk beroktan 89, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan pemerintah memang tidak memperbolehkan Vivo menjual BBM RON 88. "Enggak boleh, alasannya ada Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014."

Jonan meresmikan SPBU Vivo pada Kamis, 26 Oktober 2017, di Cilangkap, Jakarta Timur. Harga produk yang murah menjadi salah satu alasan kedatangannya dalam peresmian itu.

Menurut dia, masyarakat menjadi memiliki pilihan tambahan mengisi bahan bakar. "Nah, ini kan RON-nya lebih tinggi dan harganya lebih bersaing. Jadi sesuai dengan arahan Presiden, supaya masyarakat ada pilihan banyak dan bisa terjangkau."

Jonan juga mengatakan membuka pintu kesempatan kepada swasta atau non-BUMN menyalurkan BBM. Namun dia mewanti-wanti agar tetap mengikuti aturan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

1 hari lalu

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.


Inilah Daftar Ponsel Vivo yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

1 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Inilah Daftar Ponsel Vivo yang akan Mendapatkan Pembaruan Android 15

Sejumlah merek telah memiliki daftar ponsel mereka yang akan mendapatkan pembaruan Android 15, salah satunya adalah Vivo.


Vivo Y18s Diluncurkan di Vietnam, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo Y18s Diluncurkan di Vietnam, Ini Spesifikasinya

Vivo Y18s tampaknya merupakan versi rebranding dari Vivo Y18 yang telah dirilis di berbagai pasar.


Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

5 hari lalu

Suasana SPBU di pinggir Jalan Tol S. Parman, Jakarta Barat. BBM subsidi jenis Pertalite sudah tidak dijual. SPBU bernomor 31.114.01 itu hanya menawarkan Pertamax Turbo, Pertamax 92, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah


Seri Ponsel Vivo S19 Kantongi Sertifikasi di China, Ini Detail yang Terungkap

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Seri Ponsel Vivo S19 Kantongi Sertifikasi di China, Ini Detail yang Terungkap

Sertifikasi Vivo S19 muncul di situs sertifikasi 3C yang mengonfirmasi dukungan pengisian cepat kabel 80W untuk kedua perangkat.


Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

9 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo Y18 Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo Y18 ditenagai chipset MediaTek Helio G85.


Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

9 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

Vivo Y38 5G memiliki chipset Snapdragon 4 Gen 2 dan RAM LPDDR4x 8 GB dengan penyimpanan internal UFS 2.2 256 GB.


Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.


Poster Resmi Vivo X100 dan X100 Ultra Dirilis, Ini Detailnya

12 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Poster Resmi Vivo X100 dan X100 Ultra Dirilis, Ini Detailnya

Kabarnya Vivo X100s akan memiliki kamera yang sama dengan Vivo X100 yang debut pada November tahun lalu.


Vivo X100 Ultra Edisi Komunikasi Satelit Kantongi 2 Sertifikasi

12 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo X100 Ultra Edisi Komunikasi Satelit Kantongi 2 Sertifikasi

Vivo X100 Ultra edisi komunikasi satelit telah muncul dalam sertifikasi MIIT yang mengungkapkan dukungan komunikasi satelit Tiantong.